[TEEN FICTION ROMANCE] Note: follow sebelum baca. -Sekeras batu dan sedingin salju- "Memilikimu seperti halusinasi, kamu objek nyata namun terasa fatamorgana" [duhh, dalem banget kek sumur><] Okey, skip. Ada yang pernah ngalamin friendzone? Gimana sih rasanya? Apalagi gengsi nyatainnya:V Ya, itu yang selama ini di rasakan oleh remaja lelaki yang notabene nya ketua geng. Diam-diam, ternyata ia mempunyai perasaan lebih ke teman perempuannya. Wajar, jika di perhatikan pun ia selalu memberi perhatian yang tidak sewajarnya seperti ke teman biasa. Tapi ia sengaja menyimpan perasaannya. Pengecut? memang. Bilang saja ia pengecut yang tidak berani menyatakan cintanya. Tapi disisi lain ia punya alasan tersendiri kenapa ia tidak menyatakan cintanya. Bahkan katanya, 'lebih gampang ngebuat orang koma sama mengahafal rumus-rumus mapel ipa, daripada nyatain rasa cinta' Oh iya. Selain cuek, gadis yang di taksir si ketua geng itupun, ternyata mempunyai sifat tidak peka. Bahkan ia menganggap semua teman lelaki nya itu-netral. Dan ternyata sifat dingin juga salah satu kepribadian yang di miliki gadis itu. Dari sifatnya itu yang membuat si ketua geng menjadi tertarik. [Keras kepala, ambisius] [Cuek, tidak peka, dingin] See, keduanya mempunyai sifat yang saling dominan. Okey, mungkin terlihat sedikit menantang. SIAP MEMULAI LANGKAH AWAL? Selamatt membaca Readers♡😻 [Tahap Revisi] Voment and share! ThankYou all♡ Numpang PM>< fllw ig : @inii_guee115