"Damar!!!" Teriak Irwan ketika adik lelaki satu-satunya tak sadarkan diri. Permainan yang dilakukan di belakang Irwan membuat Damar harus melunasinya bahkan dengan sukma satu-satunya. Miris. Bulu kudu dipaksa berdiri ngeri setelah permainan tersebut selesai dimainkan. Irwan melontarkan sumpah serapahnya-yang tidak jelas ia tunjukan kepada siapa. Masing-masing dari mereka esok atau lusa pasti akan memetik penyesalan. Damar; seorang dosen yang akan kehilangan karir serta reputasinya di kampus-apabila ia selamat. Irwan; kehidupannya akan berubah menjadi anomali peristiwa yang tiada hentinya. Dan kisah lain yang beluk terungkap, serta seorang gadis yang sangat amat Damar cintai, kemanakah gadis tersebut?