Selalu dinomorduakan, itulah yang dirasakan gadis berparas cantik nan manis bernama Sakira. Semenjak menjadi ketua OSIS di SMA Ghanesa, Erlangga jadi mementingkan organisasinya. Dan tanpa disadari, Erlangga telah membuat hati Sakira terluka karna lebih mementingakan organisasinya dan teman-teman organisasinya.
Erlangga Gemilang Wijaya, Adalah laki-laki yang bertanggung jawab dan sangat di segani di sekolah, karna merupakan ketua OSIS di SMA Ghanesa. Erlangga juga pandai bermain basket.
Erlangga sosok yang sempurna, mempunyai tubuh tinggi tegap, mempunyai kulit putih bersih, mempunyai mata elang berwarna coklat, berambut hitam, berhidung mancung dan beralis tebal.
Banyak siswi yang menarik perhatiannya, dan bahkan ada yang terang-terangan mengatakan cintanya, tapi Erlangga sama sekali tidak tertarik, hatinya masih untuk Sakira, gadis yang ia temui saat MOS dulu.
Sakira Alysa Unna, Adalah gadis cantik dan manis. Sakira adalah kekasih Erlangga. Sakira memiliki mata teduh, berambut hitam sepungung, bertubuh ideal, berkulit putih bersih. Sakira juga gadis yang pandai, terbukti ia selalu mendapat peringkat satu di kelasnya. Sakira adalah gadis yang baik, pandai bergaul, selalu merendah dan selalu memikirkan orang lain, dirinya sendiri mah gampang.
Di lorong sekolah Erlangga dan kedelapan temannya sedang duduk berbincang asik di lorong sekolah tersebut. Mereka semua menggunakan jaket Levis berwarna biru dongker dan belakangnya bertulisan agresta, di SMA PRATAMA AGUNG. Erlangga terkenal sebagai ketua geng motor agresta yang terlihat garang dan nakal di mata para guru dan murid murid di SMA PRATAMA AGUNG. Bukan hanya itu Erlangga juga sering bolos sekolah dan dan ketika Erlangga masuk ke ruang BK dan ditanya oleh guru kenapa Erlangga bolos sekolah Iya selalu menjawab seperti ini
"saya tuh nggak bakal bolos kalau gurunya enak buat jelasin materi"
Kata-kata itu selalu keluar dari mulut R langka Jika ia ditanya kenapa bolos sekolah. Namun kali ini Erlangga memilih tidak bolos lagi bahkan hari ini Ia datang pagi-pagi bersama gerombolan teman-temannya. Namun saat Erlangga sedang berkumpul dengan teman-temannya tiba-tiba ada 1 wanita yang menghampirinya sambil membawa sebuah kotak berwarna hitam. Sebelumnya Erlangga belum pernah melihat wanita ini di sekolah wanita itu hanya memberikan kotak tersebut kepada Erlangga.