T H E - S I R E Ñ Siren. Makhluk Mitologi yang mengandalkan pita suara untuk mendapatkan mangsa. Wujud yang mengerikan, Kejam, tak, berperasaan sepertinya cukup untuk mendeskripsikan Makhluk yang masih satu rupa dengan Duyung ini. *** Menikah dengan bangsa manusia merupakan sebuah pantangan besar yang harus dipatuhi oleh bangsa Siren. Jika dari mereka kedapatan melanggar pantangan, maka dapat dipastikan ketika beranjak remaja anak dari hasil persilangan tersebut akan dilempar kedaratan. Seperti halnya Ligeia, makhluk Siren yang menikah dengan pria keturunan bangsawan dari bangsa manusia bernama peter. Ketika mereka dikarunia seorang anak perempuan, Raja Siren meminta ligeia merelakan buah hatinya untuk hidup di darat bersama manusia ketika beranjak remaja. Sebab itulah resiko yang harus ia terima. Hari terus berlalu, buah hati Ligeia beranjak menjadi gadis remaja. Sesuai dengan aturan yang ada, Pihak kerajaan memerintahkan Ligeia untuk mengirim anaknya kedaratan. Namun sebelum pergi, pihak kerajaan lebih dulu menghapus segala ingatan putri semata wayang Ligeia. Pada awalnya Ligeia menerma keputusan dari Raja siren. Akan tetapi seiring berjalannya waktu Ligeia selalu gelisah. Bayangkan, Seorang ibu mana yang tega melihat anaknya hidup sendiri di alam yang berbeda. Tak lama, Ligeia menentang Raja Siren. Ia meminta Raja mengembalikan putri semata wayangnya untuk kembali tinggal di laut dalam bersamanya. Raja menolak, namun Ligeia tak gentar. Apapun ia lakukan demi memperjuangkan hidup anaknya. Hingga pada akhirnya terciptalah pertarungan sengit diantara keduanya yang menyebabkan terjadinya pertumpahan darah antar sesama bangsa Siren. Namun berhasilkah Ligeia membawa kembali putri semata wayangnya tinggal dilautan dalam bersama? Atau malah Ligeia harus merelakan putrinya untuk tetap tinggal di daratan dengan cucuran air mata dan luka hati yang dalam? *** [ON GOING🔅] Itslyn ©Copyright 2020.
15 parts