Story cover for Sonorous of Epiphany  by MiloVanilla7
Sonorous of Epiphany
  • WpView
    Reads 60
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 60
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Jul 19, 2020
Pernahkah kau mendengar sesuatu yang begitu berisik? Memanggil dan memaksamu untuk berjalan melewati penutup-penutup yang harus kau buka.

Suara yang begitu nyaring memintamu menghukum mereka yang menghancurkan orang lain? Suara yang begitu memekakkan telingamu, menarikmu dari zona nyamanmu, suara yang mengganggumu dan mengubah hidupmu? 

Benedict Alfredo Tambunan, mungkin seorang dari mereka yang begitu frustasi karena suara itu. Suara yang membuatnya begitu trauma karena berdiam saja. Suara yang membangkitkan rasa keadilan dalam dirinya. 

Mengapa harus gadis kecil dengan rambut kepang dua, yang membuatnya begitu marah pada dirinya sendiri? 

Mengapa Ben tidak bisa melupakan wajah merah padam gadis kecil yang begitu tersiksa dan marah itu? 

Mengapa Ben tidak bisa melupakan tangisnya yang meraung-raung? 

Mengapa... Ben tidak bisa melupakan tragedi yang terjadi tepat di depan matanya? Tragedi menyakitkan yang terjadi pada gadis asing di sebuah gudang tua itu?

Ben marah pada dirinya sendiri. Ben bersumpah akan menegakkan keadilan dan membuat manusia-manusia bejat itu menyesal telah menghancurkan hidup orang lain.

Sonorous ㅡ Suara nyaring yang dalam dan penuh.

Epiphany ㅡ Momen yang terjadi dalam hidup dan mampu mengubah jalan hidup atau pemikiran seseorang.
All Rights Reserved
Sign up to add Sonorous of Epiphany to your library and receive updates
or
#57keadilan
Content Guidelines
You may also like
Jejak Sayap Kupu-Kupu (SELESAI) by cemyskyeun
67 parts Complete
[Karya asli, plagiat tidak diizinkan!] PERHATIAN! Cerita ini mengandung unsur yang mungkin sensitif bagi sebagian pembaca, antara lain: • Trauma masa lalu • Kekerasan (fisik/emosional) • Kata kasar • Isu kesehatan mental Harap bijak dalam membaca. Di balik senyum lembutnya, Ezlyn menyimpan luka yang tak terlihat. Hidupnya memenuhi ekspektasi tinggi sang ibu, mengurungnya dalam batasan yang tak pernah bisa ia langgar. Setiap langkah yang diambil terasa seperti menari di atas pecahan kaca, di mana satu kesalahan saja bisa membuatnya terluka. Namun, yang paling menyesakkan bukanlah tekanan itu, melainkan bayang-bayang masa lalu yang terus menghantui. Trauma itu datang tanpa izin. Dalam mimpi, dalam ketenangan, bahkan di antara gelak tawa. Kadang-kadang, rasa bersalah begitu kuat hingga ia menyakiti dirinya sendiri, seolah itu satu-satunya cara untuk meredakan luka di dalam hatinya. Namun, kepada dunia, ia hanya menunjukkan wajah penuh kebahagiaan, seolah semuanya baik-baik saja. Hanya satu orang yang tidak bisa ia bohongi, sahabat masa kecilnya yang kini kembali hadir dalam hidupnya. Ia melihat retakan di balik topeng Ezlyn, menyadari setiap luka yang coba ia sembunyikan. Tanpa kata pun, ia selalu ada, menjaga dan berusaha mengembalikan senyum yang tulus di wajah gadis itu. ∙•◦🦋◦•∙ "Aku hanya ingin menjadi seperti kupu-kupu yang bisa terbang bebas kemana pun aku mau, tanpa merasakan penderitaan dan kesedihan melainkan selalu tersenyum bahagia diantara bunga-bunga yang bermekaran." Ezlyn Queenbien Klanderns. ◦∙·· Selamat membaca!
𝙏𝙧𝙖𝙣𝙨𝙢𝙞𝙜𝙧𝙖𝙨𝙞 𝙈𝙞𝙘𝙝𝙚𝙡𝙡𝙚  by ara_roses
48 parts Complete
~𝘼𝙡𝙮 𝙈𝙞𝙘𝙝𝙚𝙡𝙡𝙚 𝙎. ~ Michelle terjebak dalam sebuah siklus kehidupan yang tak pernah berakhir. Dalam hidupnya yang penuh penderitaan, ia selalu diabaikan, dicaci, dan dimaki oleh dunia yang tak pernah memberinya ruang untuk bernapas. Setiap langkah yang diambilnya, setiap usaha yang dilakukan, selalu berakhir dengan kekecewaan. Tapi, kehidupan itu selalu berulang, seolah takdirnya selalu kembali ke titik yang sama, tanpa perubahan yang berarti. Namun, ketika ia terbangun di tempat yang baru, dalam keadaan yang tak pernah ia bayangkan, ia merasakan ada sesuatu yang berbeda. Kehidupan yang penuh dengan tangisan dan kesedihan ini mulai menunjukkan celah untuk sebuah perubahan. Dalam setiap kehidupan yang terulang, Michelle mulai menyadari bahwa dia bisa memperbaiki dirinya, mengubah cara pandangnya, dan mungkin, akhirnya menemukan jalan keluar dari lingkaran penderitaan. Di tempat yang baru, dengan kesempatan yang tak pernah ada sebelumnya, Michelle mulai berjuang untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Namun, rahasia-rahasia yang tersembunyi di balik kehidupannya mulai terungkap, mengungkap kebenaran yang bahkan dirinya sendiri tak pernah tahu. Di balik segala tantangan yang datang, apakah Michelle bisa benar-benar mengubah takdirnya, atau apakah sejarah yang sama akan terulang lagi? ‼️𝙃𝘼𝙎𝙄𝙇 𝙋𝙀𝙈𝙄𝙆𝙄𝙍𝘼𝙉 𝙎𝘼𝙔𝘼 𝙎𝙀𝙉𝘿𝙄𝙍𝙄 ‼️ ~ 𝙎𝙚𝙢𝙤𝙜𝙖 𝙨𝙪𝙠𝙖
RUMAH tanpa pintu  by diandlyne
36 parts Ongoing
rumah itu punya dinding. punya atap. punya meja makan dan tempat tidur. tapi tidak punya tempat untuk elira merasa aman. di sana, elira tumbuh seperti bayangan. ada, tapi tak pernah dianggap. dilahirkan bukan karena diharapkan, tapi karena tak sengaja. sejak kecil, elira sudah belajar caranya diam. belajar caranya menyembunyikan luka di balik senyum, dan menyembunyikan jeritannya dalam baris-baris puisi di buku matematikanya. ia bukan anak yang cerewet, bukan juga yang mudah dicintai. tapi bukan berarti ia tidak ingin dipeluk. di sekolah, elira hanya ingin melewati hari. tapi semuanya berubah saat seorang guru baru memperhatikannya lebih dari sekadar nilai. untuk pertama kalinya, elira merasa dilihat. tapi... hidup tidak semudah itu. di saat ia mulai berharap, kenyataan kembali menampar lebih keras. masalah di rumah makin dalam, luka makin dalam, dan batas kesabaran pun makin tipis. ketika elira memutuskan diam-diam untuk pergi... barulah semua mata terbuka. tapi seperti luka yang tak segera diobati-penyesalan pun datang terlambat. ini bukan hanya kisah tentang kehilangan. tapi juga tentang suara-suara yang sering kita abaikan. tentang seseorang yang hanya ingin didengarkan... sebelum akhirnya benar-benar hilang. untuk kamu yang pernah merasa sendirian di tengah keramaian-ini kisahmu. dan jika kamu mengenal seseorang yang sering bilang "ga apa-apa", peluk mereka lebih lama. dengarkan lebih dalam. karena bisa jadi, itu adalah tangisan yang paling sunyi. 😞👍🏻 ---
NOESIS  by Reisen_San
10 parts Ongoing
Setiap pagi dimulai dengan nada yang sama. Nada yang tidak asing, tapi juga tak pernah benar-benar diingat. Seperti dengung lembut yang tumbuh dari dinding, atau bisikan yang terlalu sopan untuk membangunkan siapa pun. Anak-anak terbangun perlahan. Mereka tahu kapan harus duduk, kapan harus tersenyum, dan kapan harus mengatakan "terima kasih" pada sesuatu yang tidak pernah mereka lihat. Langit tak pernah berubah. Lantai tak pernah berdebu. Hari-hari disusun rapi seperti barisan seprai yang terlipat. Tidak ada yang jatuh. Tidak ada yang hilang. Kecuali... sesuatu yang tidak pernah disebut. Di antara semua yang seragam, ada satu yang tidak persis cocok. Seorang anak perempuan yang terlalu tenang, terlalu sering diam di tengah keramaian, dan matanya-selalu mencari sesuatu yang tidak terlihat orang lain. Serene. Ia menulis hal-hal kecil di balik kertas tugas. Hal-hal yang tidak pernah diajarkan, dan tidak boleh ditanyakan. Ia mencatat kapan musik terasa sedikit lebih sendu, kapan suara langkah di lorong tidak cocok dengan jumlah kaki. Orang bilang Serene hanya anak yang suka berpikir. Anak yang tidak pernah nakal, tidak pernah melawan. Tapi mereka tidak tahu... diam itu kadang bukan berarti lupa, melainkan mengingat terlalu banyak. Dan pagi-pagi di tempat ini, yang seharusnya hangat dan tenang, perlahan mulai terdengar berbeda- bukan karena ada suara baru, tapi karena seseorang mulai benar-benar mendengarkan. *Update setiap jumat * *Aku butuh sebuah 🌟 agar mereka yang tak terlihat tidak mendekat *
T E R B U N U H   S E P I  || Z W E I T S O N •• U N 1 TY || E N D by tirachennel
31 parts Complete
aku adalah seorang yang sedikit rumit, perasaan ku sangat sensitif. aku tidak suka di bentak, aku tidak nyaman saat seseorang berkata pada ku dengan nada tinggi. aku lebih suka di nasehati dari pada disalahkan. aku lebih suka di ingat saat aku berbuat salah, aku lebih suka di bimbing dari pada dihardik dengan cacian. aku di didik untuk selalu diam, saat mendengar omongan kasar dari orang tua ku. aku tidak diperbolehkan untuk menyampaikan pendapat ku. sebab itulah Kamu harus mencari tau? aku suka memberikan sinyal melalui kode kode kecil dari pada menyatakan isi hati ku. maka aku harap kau akan selalu bisa menyadari hal itu. aku terbiasa mengalah, karena itu lah aku akan terus bertanya "aku kau anggap apa? apa aku adalah saudara kalian? apa aku Bagian keluarga ini? apa aku diharapkan?" banyak yang ingin aku tanyakan, tapi aku hanya memastikan bahwa memang benar akulah yang kau inginkan. karena di tengah perjalanan aku di paksa kembali untuk mundur dan berjalan sendiri. ketika aku pergi, aku akan benar benar pergi. maka aku pasti kan dulu perasaanmu itu kalau memang benar benar kalau aku adalah beban. karena untuk kali ini, aku ingin bisa berjuang sampai akhir. bukan hanya sekedar datang, ini bukan tentang singgah. ini adalah tentang bagaimana kita membentuk sebuah rumah. • • °Attention!!° Cerita ini murni karangan saya sendiri, hanya nama yg di pakai sama, watak, cerita, umur dan layar hanya fiktif. mohon juga untuk pembaca untuk bijak dalam membaca, dalam cerita ada unsur kekerasan dan banyak Kalimat kasar yg tercantum di dalam nya mohon maaf dan bisa memakluminya. Start = 15 Oktober 2023 Finished = 13 Desember 2023 Update = 25 November 2023 End update = 2 Februari 2024 Terima kasih.....🖤🖤🖤 Sekian follow 🙃🙃
You may also like
Slide 1 of 9
MAID IN LOVE - BECKFREEN [SELESAI] cover
A Million Sense cover
Jejak Sayap Kupu-Kupu (SELESAI) cover
𝙏𝙧𝙖𝙣𝙨𝙢𝙞𝙜𝙧𝙖𝙨𝙞 𝙈𝙞𝙘𝙝𝙚𝙡𝙡𝙚  cover
RUMAH tanpa pintu  cover
NOESIS  cover
Pieces of Me cover
JANJI TANPA SUARA  cover
T E R B U N U H   S E P I  || Z W E I T S O N •• U N 1 TY || E N D cover

MAID IN LOVE - BECKFREEN [SELESAI]

30 parts Complete Mature

Setiap malam, di keheningan rumah besar itu, seorang pembantu setia melangkah pelan menuju kamar sang nona muda. Dengan lembut, ia menyanyikan lagu pengantar tidur hingga nona terlelap, lalu tetap di sisinya, seolah-olah dunia hanya milik mereka berdua. Malam-malam sunyi itu berubah menjadi momen yang penuh kehangatan dan kebersamaan, membisikkan perasaan yang perlahan tumbuh di hati sang pembantu-sebuah cinta yang ia tahu tak boleh ada. Namun, semakin ia mencoba mengabaikannya, semakin dalam perasaannya terjebak. Ia sadar, dirinya hanyalah seorang pembantu, seseorang yang dunianya jauh dari sang nona muda yang begitu ia kagumi. Cinta ini ibarat mimpi yang tak mungkin terwujud, namun harapannya tetap berbisik, mempertanyakan apakah keajaiban bisa menyentuh dua hati dari dunia yang begitu berbeda. Di tengah pertentangan batin dan realita yang dingin, ia bertanya-tanya: dapatkah cinta mengatasi batasan yang telah lama membentang, atau justru akan terkubur dalam sunyi?