Story cover for Creepy Bangtan Dorm ✓️ [Complete]  by Jijicheeks
Creepy Bangtan Dorm ✓️ [Complete]
  • WpView
    Reads 52,089
  • WpVote
    Votes 5,277
  • WpPart
    Parts 21
  • WpView
    Reads 52,089
  • WpVote
    Votes 5,277
  • WpPart
    Parts 21
Complete, First published Jul 20, 2020
Hal aneh apa saja yang akan mereka hadapi? Akankah mereka baik-baik saja? 


"Ini tepat tengah malam tidak mungkin ada orang yang masih terjaga?"  -Yoongi. 


"Tae bangun, Tae bangun Tae!"
"Da-darah..."  -Seokjin. 


"HYUUNG TOLOONG!"  -Namjoon.
 

"Hyung...hyung...sakit..."   -Jungkook. 


"Hiks...hiks... hyung... jangan... hiks... menangis."  -Taehyung. 


"UWAAAA"   -Hoseok. 


"TOLOOOONG... SIAPAPUN YANG MENDENGAR... TOLONG KAMIII..."  -Jimin.
 


Mohon maaf apabila ada persamaan judul, alur cerita, latar tempat itu semua adalah kesalahan yang tidak disengaja. Dan mohon maaf apabila ada kesalahan kata yang tidak berkenan dan kesalahan penulisan atau typo🙏🏻
All Rights Reserved
Sign up to add Creepy Bangtan Dorm ✓️ [Complete] to your library and receive updates
or
#651junghoseok
Content Guidelines
You may also like
Always Okey  by ErvitaNisa_2627
18 parts Ongoing
I'am Okey and Always Okey Forever ***** Insting seorang saudara tidak pernah salah. Sejauh apapun jarak kita, tidak akan membuat persaudaraan kita putus. Ingatlah, didalam tubuh kita mengalir darah yang sama ***** Hidup itu hanya ada dua pilihan. Hidup atau mati. Kaya atau miskin. Baik atau jahat. Bahagia atau susah. Bahkan setelah matipun kita hanya diberi dua pilihan. Surga atau neraka. ________ "Jongsukie-Hyung.. Jun-Hyung.. a-aku takut.." cicit seorang anak berusia 5 tahun pada kedua kakaknya "Gwencana Tae-ah, Hyung akan melindungimu" Jawab yang paling tua "Eommaa.. appo.. hiks.. aku tidak mau berpisah dengan Tae dan Jongsuk-Hyung.. aaakkhh.. sakit Eomma.. hiks.." Sang Eomma menarik tangan putra keduanya dengan paksa dan membawanya pergi dengan mobil. "Appa kenapa kau mengajakku dan Tae kerumah nenek?" "Akh.. sakit Appa hiks.. hiks.." Anak kecil itu menangis "APPA AKU TIDAK MAU BERPISAH LAGI DENGAN DONGSAENGKU!!" . Seperti itulah ketiga saudara tadi terpisah, Waktupun berlalu dan mereka mulai dewasa. "ARMY SARANGHAEYO..." "ARMY I LOVE YOUUU.." "Buatkan kami sarapan bodoh!!" "Hey Kim, kenapa kau itu lambat sekali huh!?" "Jangan sakiti adikku, berani-beraninya kau!!!" "Hyung.. hiks.." . Namun.. suatu kasus tiba-tiba memutarbalikkan segalanya "JANGAN BERANI KAU MENYENTUH SAUDARAKU!!" "Kita harus menyelesaikan ini bersama" "Kau gila? BTS dalam bahaya, kenapa masih diteruskan?!" "Kita harus menjaga mereka bertujuh. Tae sangat menyayangi mereka" "Maaf Hyung.. Ini salahku hiks.." "Serahkan dirimu, maka saudaramu akan baik-baik saja" "KENAPA KAU MELAKUKAN ITU?!" ***** Jangan meniru semua adegan atau perilaku yang tidak baik. Ini hanyalah fiktif belaka dan hanya dijadikan sebagai sarana hiburan ❗❗ Jangan menyalahgunakan cerita. Karena dosa tidak hanya ditanggung oleh Anda sebagai pembaca namun juga saya sebagai penulis ❗❗ Jangan mengaitkan Realita dengan Dunia Maya ❗❗ ***** Khamsahamnida.. Thank Youuu.. Borahae.. 💜
You may also like
Slide 1 of 9
Don't Leave Me, Please![ End ] cover
WAS cover
Always Okey  cover
Love Can Heal || NamJin [ END ] cover
My Good Girl cover
Semesta [TERBIT] cover
 Your Face Is Mine [✓] cover
ATEEZ | Z DIMENSION : EP. 1 STRICTLAND [✓] cover
Black Out 2 (Sequel dari "Black Out") cover

Don't Leave Me, Please![ End ]

37 parts Complete

" Aku bukan kakak yang baik buat mereka. Aku seorang kakak yang buruk. Hiks... Aku hanya menyusahkan mereka" - Kim Seok jin "Selamat tinggal dunia, biarkan aku terlelap" - Jung Hoseok "Apa yang kau tunggu? TEMBAK AKU SEKARANG !!!" - Kim namjoon "Yoongi Hyung, kita akan bertemu lagi" - Park jimin "Yoongi hyung, aku mengantuk. Biarkan aku tertidur ya" - Kim Tae Hyung " A-aku harus...akh....ber-tahan" - Jeon jungkook " Kenapa? Kenapa hanya aku yang bertahan?!" - Min Yoongi Mereka adalah satu keluarga. Bukan sekadar grup boyband ternama, tapi rumah bagi satu sama lain. Namun ketika insiden mengerikan itu terjadi, satu per satu mulai tumbang. Dalam luka, dalam air mata, dalam keheningan yang menyesakkan. Yang tertinggal hanya satu: Dia yang tak lagi bisa menangis, tak bisa marah, bahkan tak tahu lagi cara merasa. Beku, kosong... dan hancur. Ini adalah kisah tentang kehilangan, pengorbanan, dan teror yang terlambat disadari. Dan tentang bagaimana sebuah keluarga bisa hancur dalam sekeja yang hanya menyisakan sunyi.