Get Into The Storybook - (Haechan Harem)
  • Reads 76,310
  • Votes 6,014
  • Parts 15
  • Reads 76,310
  • Votes 6,014
  • Parts 15
Ongoing, First published Jul 21, 2020
Mature
shininghands
July, 2020
‼️ HIATUS, PANKAPAN DI UPDATE (LAGI PROSES DRAFT SAMPAI ENDING)

🖤


-

Perpustakaan itu ajaib! saat kau menyentuh salah satu buku cerita di rak bernama 'Your Story' maka kau akan masuk kedalam cerita tersebut dan kau sebagai pemeran utama! 

di rak buku itu banyak sekali macam genre cerita mulai dari melowdrama yang membuat mu nangis, romance yang membuat mu bahagia yang dicintai, sampai ke thiller yang membuat mu jantungan ketakutan. 

apa itu masuk akal? tentu saja tidak sebelum kau mencobanya.

Datanglah dan coba salah satu buku cerita tersebut!
kau mau mulai mencoba genre apa?

--



🖤


⚠️ BXB (Boys×Boys)
BL

Homophobic? get out from here!!

Note:

Published: 2020, Nov 7
Revised: 2023, Mar 17
End: -
All Rights Reserved
Sign up to add Get Into The Storybook - (Haechan Harem) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Rafa  cover
After Graduation cover
Little Dumplings cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
The Qonsequences cover
Kesayangan Bunda cover
Kisah Tak Sempurna cover
Fiction -sungjake✔ cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.