SUNNY | Naru•Sasu [Sequel Childhood Memories]
  • Reads 29,760
  • Votes 2,819
  • Parts 19
  • Reads 29,760
  • Votes 2,819
  • Parts 19
Ongoing, First published Jul 21, 2020
Masih dengan status pengantin baru, inilah manis-pahitnya kehidupan cinta Naruto dan Sasuke. [KUMPULAN ONESHOT]

[Cerita ini sequel dari Childhood Memories, aku saranin baca fanfiction ku yang itu dulu sebelum baca yang ini, tapi kalau kamu ngegas mau baca NaruSasu yang uwu uwu, saya persilahkan :D ]

.

[Masih On-Going yaa]

WARNING: BOYS-LOVE! DLDR!
Pairing: NaruSasu

#12 - narusasu
#8 - narusasu
All Rights Reserved
Sign up to add SUNNY | Naru•Sasu [Sequel Childhood Memories] to your library and receive updates
or
#12narusasu
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
BABY CHANIE cover
After Graduation cover
Kisah Tak Sempurna cover
The Best Of Miracle cover
oneshoot twoshoot Bp  (Treasure) 🔞 cover
Kesayangan Bunda cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
brother ; drarry cover
Rafa [End💗] cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.