Seorang gadis yang selalu dituntut untuk belajar, belajar, dan belajar. Ia tidak memilikki teman, ia hidup sendiri, ia berlimang harta kekayaan, orang tuanya selalu mengurus pekerjaannya. Banyak yang mengagumi nya karena kecerdasannya dan wajah cantiknya tapi itu tidak membuatnya mempunyai teman. Dia gadis yang selalu mendapat kejuaran disetiap lomba dan juara kelas, tapi itu tidaklah cukup bagi kedua orang tuanya. "Pah, Mah, aku dapet juara 1 lomba matematika tingkat nasional," Ucapnya dengan tersenyum bangga. "Tingkatkan prestasimu." "Jangan membuat Mamah, dan Papah malu, kamu harus bisa lebih dari itu." Senyum diwajahnya pudar ketika orang tuanya mengucapkan kata 'harus'. Itulah yang membuat Aletha menjadi gadis yang tertutup.