Ending Scene
  • Reads 2,632
  • Votes 280
  • Parts 15
  • Reads 2,632
  • Votes 280
  • Parts 15
Ongoing, First published Jul 22, 2020
Jika hidup hanya perihal menyambut dan kehilangan, dia hanya berharap bisa mempersiapkan dirinya sebaik mungkin. Untuk setiap kehilangan yang tak diinginkannya, untuk setiap kedatangan yang tidak bisa dia tebak, dia hanya ingin diberikan sedikit waktu untuk lebih memahami segalanya-- sebelum harus benar-benar merasa kehilangan, sebelum harus benar-benar menyambut yang baru.

Dia benci mengakui dirinya yang lemah-- entah dalam menghadapi kenyataan atau memahami setiap hal yang semesta berusaha titipkan melalui genggamannya. Sebab, untuk setiap satu detik yang terus saja dilewatinya, dia tidak pernah sempat untuk melihat sebentar saja ke belakang apalagi untuk sekadar menganggap segalanya pernah ada untuknya.

Mungkin permintaannya akan terdengar sedikit egois, tapi bolehkah dia berharap kesempatan kedua?  

Ending Scene | wookieskim - 2020
All Rights Reserved
Sign up to add Ending Scene to your library and receive updates
or
#295seulmin
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
Choose Family  cover
𝐅𝐞𝐥𝐢𝐱 𝐙𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢𝐨𝐧✓ cover
Duke's Grip cover
Kesayangan Bunda cover
BABY CHANIE cover
The Best Of Miracle cover
After Graduation cover
OUR SECRET (SKYNANI X PONDPHUWIN)  cover
Stars Behind the Darkness 2 cover

𝐒oerabaja, 1730

40 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.