terkadang, kamu jatuh. bukan jatuh terpuruk, tapi jatuh hati. kamu senang. bayanganmu, kedepannya akan seindah itu. kamu berjalan melompat-lompat kesana kemari dengan tawa-tawa kecil yang indah, sangat indah. kamu membawa sebuket bunga peony yang akan kamu taburkan di depan sana. di pintu masuk hatinya, maksudku. nyatanya, ketika kamu sampai. cinta tidak semanis itu, bahkan kadang terasa seperti sepah. dan kamu yang tidak siap hanya bisa menunduk, menikmati sedihmu sendirian sembari berangsur mundur, atau mungkin yang lain. bagaimana kalau kita bicarakan disini ?