Gadis Raina Stevanius, nama yang mengandung banyak luka dan air mata. Kasih sayang yang ia harapkan tak kunjung ia rasakan. Penolakan, cacian maupun hinaan selalu ia dapatkan.
Jeritan dan isakan tak mampu ia keluarkan, hanya air mata yang menjadi jawaban akan semua rasa sakit yang ia rasakan. Suaranya tercekat disaat sang Papa yang ia pikir akan menyayanginya dengan sepenuh jiwa kini kembali membuang dirinya.
Hancur, sudah pasti ia rasakan.
Sakit sangat sulit untuk dijabarkan.
Namun, semuanya hanya mampu ia balas dengan senyuman yang seolah menyatakan dirinya baik-baik saja, padahal jauh di lubuk hatinya dirinya manangisi nasibnya yang tak pernah merasakan yang namanya bahagia.
Anak kecil mana yang tak sakit hati saat mengetahui bahwa ibu kandungnya membuang dirinya. Disaat seharusnya ia bermain dengan sebuah boneka, kini harus merasakan sakit akibat ditelantarkan oleh orang tuanya. Anak mana yang tak sedih di saat dirinya ingin bahagia, kini harus mengetahui dimana posisi yang pantas ia dapatkan di dalam sebuah keluarga, yang tak lain adalah keluarga angkatnya.
Mampukah Gadis bertahan dan melewati semua itu dengan penuh kesabaran ?
Yang penasaran silahkan dibaca dan jangan lupa vote and komennya ya.
Mulai tanggal 3 agustus 2020
Selesai tanggal 10 november 2020
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.