Alikka, gadis mungil berkaca mata yang selalu bergantung pada Galang Mahendra anak pejabat kaya raya yang sudah di percayai oleh kedua orang tua Alikka. Umur Alikka dan Galang sama cuman entah mengapa sifat Galang lebih terlihat dewasa. "Ingat ya kamu harus makan, jangan lupa minum obat." Ucap Galang. "Tapi, temenin ya," Balas Alikka dengan memasang muka muram. "Al, dengerin. Aku sekarang ada urusan penting, kamu bisa kan makan sendiri. Toh, di sini ada Bi Inah. Apa masih kurang? Hidupku bukan sepenuhnya urusin kamu, nemenin kamu. Aku juga punya kepentingan sendiri." Tegas Galang. Alikka menangis sesenggukan ia merasa bahwa Galang sudah tidak ingin menemaninya lagi, "Kamu keluar sama cewek itu kan?! Iya kan! Apa dia lebih berharga ketimbang aku?" Bentak Alikka. Galang tidak menghiraukan apa yang di katakan oleh Alikka, ia segera mengambil jaket di sofa dan pergi tanpa menoleh ke arah Alikka sedikitpun. "Semua orang nggak ada yang pernah peduli sama aku, apa ini saatnya untuk aku mengakhiri hidupku." Kata Alikka. Apakah Galang tidak peduli lagi dengan Alikka dan pergi bersama cewek itu? Dan apakah Alikka akan mengakhiri hidupnya secepat itu? Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Tetap ikutin terus Alikka Stories ❤️ Jangan lupa tinggalin jejak ya❤️ 23/07/20All Rights Reserved
1 part