Translate by Google Translate
Author : Qian Shan Cha
Nona muda dari keluarga Xue berbakat dan cantik, dan menikahi suami impian pada umur 16 tahun. Mereka saling mencintai dan memiliki hubungan yang harmonis dan telah bersama selama 3 tahun ketika sang suami mendapat gelar sarjana imperial. Sekarang ketika sang suami telah mendapat kemuliaan dan kehormatan, dia tidak puas dengan istrinya yang berasal dari rakyat jelata. Dia mendambakan kekuasaan dan kekayaan; dalam upayanya untuk menjadi pangeran dari permaisuri, dia menganggapnya sebagai halangan untuk menikhai sang putri dan bersedia membunuh istri dan anak-anaknya.
Putri yang sombong dan keras kepala berdiri di hadapannya dan mengejeknya "Jadi bagaimana jika kamu sangat cantik dan memiliki bakat uang tak tertandingi? Lagipula, kau hanyalah putri pejabat kecil, untuk putri ini menghancurkanmu itu semudah menghancurkan seekor semut sampai mati!"
Reputasinya tercoreng, dia bunuh diri dengan cara digantung, saudara laki-lakinya dibunuh ketika mencari keadilan untuknya, dan ayahnya yang tua jatuh sakit karena rantai berita yang menyedihkan dan meninggal.
Di tahun ke-42 masa pemerintahan Hong Xiao, kecantikan nomor 1 di Yanjing, Xue Fang Fei meningfal. Dia bereinkarnasi ke dalam tubuh putri sekertariat agung, Jiang Li, yang tenggelam dan diberikan kehidupan baru!
Dia masuk ke keluarga terkemuk dan terlibat dalam urusan kotor, kesepakatan tidak adil, tanpa henti. Dia menemukan segala macam karakter buruk, baik itu para monster atau orang aneh, demikian dia berurusan dengan mereka. Mata ganti mata, gigi ganti gigi.
Dulu dia berhati lembut, tapi sekarang dia menjadi tidak berperasaan! Jiang Li bersumpah untuk tidak pernah menjadi orang yang lemah lagi, dan tidak pernah membiarkan siapa pun untuk menginjak-injak dia lagi. Seumur hidup ini, dia akan mencari keadilan dengan membalas dendam dan menyelesaikan perseturan darah ini!
"Papa jelek."
Itu dia, balita itu lah alasan nya. Alasan sang predator duduk tenang, dan menikmati celotehan tak jelas bocah mungil di pangkuan nya.
"Perlu ku belikan kacamata, hm? Bahkan ketampanan ku bisa menghancurkan satu negara."
"Jelek!"
"Buta!"
"Jelek!"
"Buta!"
"Lebih tampan Kak Jendla, wlee..."
"Apa kau bilang!"
°°°°
Pembantaian keluarga konglomerat bermarga 'Lancester' menjadi hot news headline di portal berita online beberapa minggu terakhir.
'Mengerikan' itulah satu kata yang ada di dalam benak semua orang. Bagaimana tidak, seluruh anggota keluarga di temukan mati dalam keadaan tubuh terkoyak benda tajam.
Karena tragedi itu lah, hidup Arbie sang korban sekaligus putri tunggal keluarga 'Lancester' berubah 180°.Dengan takdir tuhan, jiwa nya yang berumur 17 tahun berpindah ke raga balita yang baru menginjak usia 3 tahun.