"Bu mau beli bandananya dong," teriak Resa, yang tiba-tiba duduk di hadapan ke-empat sahabatnya.
Mendengar hal itu, Salma menatapnya tajam, "Woy jangan bongkar aib gua disini kamvret!!"
"Siapa ya, yang beli bandana terus bandrolnya agak kehapus?" timpal Pipih.
"Oh ... yang bayar 5000, padahal harga aslinya 15000 itu?" tanya Putri teriak histeris.
"Sumpah gw malu deh temenan sama lo Sal ... Sal," ucap Malya, dengan tertawa terbahak-bahak, sontak membuat semuanya ikut tertawa.
"Diem lu dodol, atau gw gak jadi traktir!" ancamnya.
"Oh iya, Salma cantik ... lu emang temen kita yang paling percaya diri hehe." Resa tersenyum manis, demi menyelamatkan traktiran yang telah Salma janjikan.
Sudah dua tahun mereka bersama-sama menertawakan takdir, bersama-sama menangisi takdir, dan bersama-sama mengisi kisah indah yang akan diceritakan esok hari.
Namun apakah mereka akan selalu bersama? ketika mereka harus memilih antara mimpi dan pertemanan?
kisah Wina seorang janda lugu dari desa yang menjadi saksi perselingkuhan majikan nya.
*Harap bijak dalam membaca banyak adegan dewasa .
Bocil dilarang membaca !!