(CERITA HOROR) MI NOVIA
  • Reads 874
  • Votes 186
  • Parts 38
  • Reads 874
  • Votes 186
  • Parts 38
Ongoing, First published Jul 25, 2020
Aku sendiri disini, gelap dan sepi, menyatu sempurna dengan malam. 

Tak terlihat, tetapi terkadang bisa dirasa.

Melihat kamu yang meringkuk sendirian di sudut ruangan, berusaha mengusir perasaan waswas karena sesuatu yang kasat mata.

Jangan takut, tidurlah dengan tenang, aku hanya mengawasimu, aku tidak akan mencelakaimu. 

Yah, setidaknya, pura-puralah tertidur agar aku bosan menunggu, kemudian memutuskan pergi mencari target lain. 

Aku disini, menemani malammu yang penuh rasa takut dan curiga. 

Kapanpun kamu butuh teman di kegelapan, aku akan selalu hadir paling depan. 

Tapi, ada satu pertanyaan yang selalu mengganjal di hatiku.

Bisakah kamu melihatku?

Aku bersembunyi di kegelapan, mendekat, dan akan berbisik, "Hai, gadisku. Aku datang menemanimu,"

Update tiap Kamis dan Sabtu

A scary collaboration between @ReiyanaArt and @oreoclicks

A ONE SHOT creepypasta book

Hope you'll get scared of it!

~~~
All Rights Reserved
Sign up to add (CERITA HOROR) MI NOVIA to your library and receive updates
or
#212scary
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
Jin Nasab (Warisan sang leluhur) cover
BALLERINA BERDARAH cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
SURAU [SUDAH TERBIT] cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
DIHAMILI GENDRUWO cover
Balas Dendam Nyi Ulandari cover

Stadiun Berdarah

19 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?