Story cover for For The Last by Mitadtiaaa_
For The Last
  • WpView
    Reads 206
  • WpVote
    Votes 128
  • WpPart
    Parts 10
  • WpView
    Reads 206
  • WpVote
    Votes 128
  • WpPart
    Parts 10
Ongoing, First published Jul 25, 2020
Slow update

•••••••••••••••

"Adakah hal yang begitu kamu nantikan disetiap waktumu?" 

"Ada,"

"Apa itu?"

"Bahagia."


•••••••••••••••


Kisah ini menceritakan tentang seorang gadis dan seorang pria yang begitu mengharapkan kebahagiaan. Dunia begitu sempit membuat jalan mereka seperti labirin. Tapi tak pernah terbersit dihati dan pikiran mereka untuk menyerah. Berusaha dan berjuang demi bahagia, itu yang selalu dilakukan mereka. Tapi mengapa dunia seakan tak mengizinkan? Apa yang harus mereka lakukan untuk mendapatkan kebahagiaan yang mereka cari? Entahlah. Sangat rumit memang. Tapi, "Itulah misi ku dihadirkan di dunia. Mencari kebahagiaan." Begitulah yang selalu mereka katakan.
All Rights Reserved
Sign up to add For The Last to your library and receive updates
or
#15psikopath
Content Guidelines
You may also like
Langit Yang Merenggut Cinta  by Lautan_Ku
22 parts Complete
LANGIT YANG MERENGGUT CINTA --- Deskripsi: Apa jadinya kalau cewek paling tengil di sekolah harus berurusan sama cowok paling dingin yang susah ditebak? Zea Adara-bar-bar, selengean, dan punya nyali lebih gede dari logikanya. Bagi dia, hidup itu cuma ada dua pilihan: gas atau rem. Dan sejauh ini? Dia selalu milih gas. Arkana Dirgantara-cowok yang lebih sering diem daripada ngomong, tapi auranya bikin semua orang segan. Ketua OSIS perfeksionis yang nggak pernah ketahuan marah. Atau... mungkin dia cuma jago nyembunyiin emosinya? Dunia mereka nggak pernah bersinggungan-sampai suatu malam, Zea nggak sengaja nyerempet motor Arkana pas lagi balapan liar. Alih-alih panik, Zea malah nyengir, "Nggak mati, kan? Yaudah, selow aja." Arkana cuma menatapnya datar. "Gue nggak peduli lu siapa. Tapi lain kali, jangan sampai gue harus turun tangan." Dan ternyata, 'lain kali' itu datang lebih cepat dari yang mereka kira. Ketika taruhan bodoh bikin Zea terjebak dalam proyek sekolah yang dipimpin Arkana, keduanya terpaksa sering ketemu. Zea yang hobi bikin onar, Arkana yang suka aturan-kayak api ketemu es. Tapi semakin lama mereka bentrok, semakin Zea sadar... ada sesuatu di balik tatapan kosong Arkana. Sebuah rahasia yang cowok itu sembunyikan rapat-rapat. Dan saat semuanya mulai terungkap, Zea cuma punya satu pertanyaan: "Apa gue siap menghadapi sisi lain Arkana yang selama ini dia tutupin?" --- ❗️WARNING: Enemies to lovers (tapi Zea lebih kayak 'musuh sendiri' karena hobi bikin masalah) Slow burn (Arkana bukan tipe cowok yang gampang luluh) Banyak momen absurd dan perang urat saraf Ada sisi dark dan misteri di balik karakter Arkana Kalau lo suka kisah dengan bentrokan dua dunia yang nggak mungkin nyatu, "Langit Yang Merenggut Cinta" bakal bikin lo ketagihan. Siap masuk ke dalam permainan mereka? 🔥 Let the chaos begin! 🔥
You may also like
Slide 1 of 10
ANYELIR (END) cover
DIFFERENT TWINS [ END ]  cover
Korban silaturahmi [TAMAT] cover
Strong Girl Michella (END)  cover
False Hopes cover
Miracle of Survival [END] cover
Atela's Journal [FINISHED] cover
Meneroka Jiwa 2 cover
Buku Diary Dalam Rumah Kayu ( Tamat ) cover
Langit Yang Merenggut Cinta  cover

ANYELIR (END)

46 parts Ongoing

"Psikopat" "Pria itu seorang psikopat" Zia terkejut mendengar teriakan anak kecil. Apa maksudnya psikopat, siapa yang psikopat? "Jangan mendekat, ruangan itu milik psikopat" "Pergi...!" Dia menyuruh Zia pergi dari ruangan ini? Orang yang berada didalam kamar berbahaya atau tidak? "Ada psikopat!" "Pembunuh, pria itu pembunuh" "Psikopat pembunuh...." "Ibuku dibunuh dia..." "Psikopat pembunuh ibuku!!!" Seorang anak kecil berteriak-teriak menyuruh Zia pergi dari hadapan kamar yang terkunci. Zia yang melihatnya hanya bisa tersenyum sambil menganggukkan kepala. "Adinda Pricilla, ayo pergi dari sini." "Suster Dewi," cicit Zia. Anak kecil itu pergi sambil terus menggelengkan kepalanya. Peringatan yang anak kecil itu berikan bermaksud menjauhkan Zia dari masalah. Akan tetapi Zia justru menganggap Pricilla bicara omong kosong. Karena dia hanyalah anak kecil yang terganggu kejiwaannya. Apakah zia tetap masuk kedalam kamar pasien yang ada di hadapannya. Atau justru mengerti peringatan dari Pricilla.