Cerita Violetta (ON HOLD)
  • Reads 39
  • Votes 4
  • Parts 4
  • Reads 39
  • Votes 4
  • Parts 4
Ongoing, First published Jul 25, 2020
Violetta Atmajaya. gadis pintar, cerdas, cantik dan periang. Saking sempurna dirinya, banyak yang mengatakan dia... bego. 

Dia mudah bergaul, bahkan dalam sejarah hidupnya, Letta hampir tidak mempunyai musuh atau orang yang tidak menyukainya.

Tapi, itu hanya hampir. Ada satu orang yang tidak pernah mau menyukai Letta.

Pernah tau rumput makan kuda?
Hm, itu filosofis yang tepat bila dikaitkan dengan Letta. Meski dia begitu jelita, tetap saja dia tidak dapat mengait hati seorang, Elgra wardana.

Sosok pria yang sama rupawan nya dengan Letta. Namun, tidak ada yang tau mengapa Elgra sama sekali tidak menerima pernyataan suka dari Letta.

Segala usaha sudah Letta kerahkan, namun masih saja hukum tabur tuai tidak berlaku bagi Letta. Letta tidak mau menyerah, Elgra adalah keinginan terakhir nya. 

Sebenarnya apa alasan pria cerewet itu tidak mau menerima Violetta?

Akan kah Letta mendapatkan hati Elgra dalam kurun waktu kurang dari 361 hari?
All Rights Reserved
Sign up to add Cerita Violetta (ON HOLD) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
VANILA ANASTASIA [ SEGERA TERBIT ] cover
ERLAN PANDU WINATA cover
Argavanil cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
Kilian [END] cover
AV cover
 ARGALA cover
FIX YOU cover
Rachel's Second Life [On Going] cover

MAHESA

48 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan