Arum Yusmita harus merelakan masa remaja nya untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga di salah satu perumahan elit di Jakarta. Usia nya yang menginjak ke 19 tahun membuat semua mimpi nya harus terkubur dalam-dalam. Dia harus mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari nya, selain itu juga membantu kedua orang tua nya yang sudah tidak bekerja. Bukannya mendapatkan kenyamanan bekerja, justru pekerjaan nya itu malah membawa malapetaka. Dimana dia harus dihadapkan dengan kenyataan, bahwa dirinya dipaksa menikah oleh majikannya dengan anaknya. Dimana saat itu anak majikannya berusia 27 tahun, yang bernama Bramatyo Rajaksa. Meskipun anak dari majikannya itu sudah memiliki istri, namun majikannya tetap memaksa Arum. Karena menantu nya tidak bisa memiliki anak, yang pastinya tidak akan bisa memberikan cucu untuk majikannya. Suatu hal yang akhirnya membuat Arum yang tadinya tidak mau pun menjadi mau. Dan itu sama sekali tidak memberatkan Bram.