Grillea dengan serba kesulitan hidupnya...
"Mungkin hanya aku yang sulit melupakanmu, sedangkan kamu, sudah sangat berusaha sekali melupakan kenangan kita. Tidak, mungkin aku sudah melupakan kamu, tapi sulit bagiku melupakan kenangan yang telah terjadi dulu di antara kita. Cinta, apa itu cinta jika usaha kita hanya untuk saling menyakiti, cinta takkan meninggalkan, tapi memang benar kata orang, kita hanya mampu berencana namun, tetap Allah yang menentukan takdir." -G-
"Cinta, apa itu cinta jika kita hanya mampu mengukir luka, bukan bahagia. Apa itu cinta jika kita selalu mementingkan ego kita sendiri." -V-
Kamu dan aku bagaikan virus Hepatitis A dan B, sejauh apapun kita menghindari masalah, jika virus itu mendekat, setiap masalah akan datang untuk menyakiti kita tanpa bisa dihindari.
Kamu dan aku bagaikan bakteri shigella dan vibrio cholerae. Jika kita tidak bisa menjaga kepercayaan maka kita akan saling menyakiti.
Cinta kita itu bagaikan proses transkripsi RNA, jika terjadi mutasi gen, maka cinta itu akan hancur, bahkan cinta itu akan membunuh kita. Akhirnya.. yang akan terjadi semuanya akan terasa hancur dan menyakitkan.
Help me.. i can't forget you :(
******************************************
Grill kesulitan dalam melupakan masa lalunya, masa lalu yang begitu Grill cintai.
Di akhir cerita Grill lelah mengingat semuanya, akhirnya Grill memutuskan untuk berhenti mengunjungi 'coffee shop' yang dipenuhi kenangan dirinya dan sang mantan, namun di hari terakhir Grill memutuskan itu tanpa Grill sangka Tuhan mempertemukan Grill kembali dengan mantan kekasihnya itu, mantan kekasih yang selalu muncul dalam mimpi-mimpi Grill.
Tapi takdir lagi-lagi menyakiti Grill, laki-laki itu sudah bersama yang lain dengan satu anak kecil di sisi mereka, Ya Tuhan.. sesakit ini rasanya.
Ingin sekali Grill menghilang dari muka bumi ini.
Patah hati memang sesakit itu.
Selamat membaca ceritaku:)
#18 pujaanhati 26-07-2020
#3 pujaanhati 27-07-2020All Rights Reserved