Jawaban Untuk Semuanya
  • Reads 14
  • Votes 1
  • Parts 1
  • Reads 14
  • Votes 1
  • Parts 1
Ongoing, First published Jul 26, 2020
Ini bermula saat aku membaca chat salah satu anggota grup WhatsApp. Katanya "Kebodohan cowok saat jatuh cinta terlihat seperti air hujan. Tidak memandang rasa sakit meski ditolak."
     Aku tidak setuju, menurutku semua cowok peduli dengan rasa sakit. Jika dia benar-benar mencintai seseorang, dia pasti berusaha keras berapa kalipun gagal. Dia peduli dengan rasa sakit, lalu tetap memperjuangkanmu walaupun rasa sakit itu terus bertambah. Sesakit apapun itu.
     Lain halnya dengan pria cerdas, mereka akan berhenti setelah ditolak, karena mereka tahu untuk apa mengejar sesuatu yang membuatnya sakit, sedangkan ada pilihan untuk menghargai perjuangan seseorang yang memperjuangkan dirinya. Dan sayangnya aku tidak cerdas.
     Aku ingin mendebatnya, tapi aku tidak bisa melakukannya di depan 100+ orang yg setuju. Hanya ada satu cara meyakinkan mereka, yaitu dengan bukti. Dan sebagai bukti inilah pengalaman hidupku.
All Rights Reserved
Sign up to add Jawaban Untuk Semuanya to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kembali Menjadi Balita [Shaquille]🐋 cover
jeno-yaa cover
A S S  cover
[TAMAT] Catatan Rinea: Nanny atau Istri? cover
JUST BIRTH STORY cover
Polos Polos Binal (Polbin) cover
Shadows of the Main Story cover
Favorite Duda cover
Gevan (BL) cover
Gendut? [&] cover

Kembali Menjadi Balita [Shaquille]🐋

35 parts Ongoing

Sky Shaquille dibenci keluarganya saat seseorang mengantarkan surat dari hasil tes DNA yang mengatakan Sha bukan anak kandung daddy dan mommy. Di usia 8 tahun Sha akhirnya meninggal karna penyakit malaria. Namun anehnya saat Sha yakin dirinya sudah mati, Sha malah kembali membuka mata dan mendapati dirinya berada diruangan serba putih dengan bau antiseptik. Anehnya lagi ia mendapati daddy yang selama ini membencinya menjadi orang pertama yang menangis haru saat ia membuka mata. "maafin Daddy Sha" "ndak au, ni kan dy pi uan"