Setiap orang tua pasti menyayangi anaknya, memberikan perhatian, kasih sayang dan perlakuan manis yang kerap kali tercipta hubungan harmonis. Hal itu tak berlaku bagi Casilda, rumah yang harusnya menjadi tempat ternyaman di dunia malah menjadi seperti neraka. Mereka tak menganggapnya ada bahkan terabaikan. Hanya kakaknya Ilyana yang peduli terhadap Casilda. Berbeda dengan yang lain selalu saja menyudutkannya. Anak kedua dari keluarga terpandang, harta bergelimang tak cukup membawa kebahagiaan. Adik kembar tak identik yang bernama Kalika seperti tak menyukai dan sangat membencinya Kedua orang tua Casilda selalu saja membandingkannya dengan Kalika karena menguasai dua bidang, akademik dan non akademik sedangkan Casilda sangat lemah dalam non akademik. "Aku muak mendengarnya tidak bisakah mereka mengerti perasaanku sekali saja, bahwa kata-kata itu sangat menyakitkan, bisakah sehari saja aku merasakan dipeluk dalam kehangatan dan dibelai dalam kasih sayang?"