Apa jadinya, jika gadis yang di juluki indigo bertemu dengan gadis kutu buku, yang selalu berpikiran logis dan tak percaya akan hal-hal yang berbau mistis?
--> Aura, di mana pun dia berada, dia akan selalu ditemani boneka bergaun merah-dia menamai boneka itu Laura, dan ia menganggap boneka itu adalah temannya.
Ia gadis yang dikucilkan dan sering di olok-olok oleh teman di sekolahnya. Ia sering memperingati teman-temannya agar terhindar dari malapetaka, tetapi sama sekali tak dihiraukan.
Karena menurut mereka Aura hanya membual. Dan apa yang di katakan Aura selalu tak masuk akal, meskipun yang dia katakan pasti terjadi. Dari sinilah Aura mendapatkan julukan indigo.
--> Meilin, gadis ini justru berbanding terbalik dengan Aura yang selalu berhubungan dengan hal-hal berbau mistis. Gadis yang satu ini, selalu memikirkan apa yang perlu di pikirkan. Tak percaya adanya sihir, atau apapun.
Dia hanya ingin memikirkan hal-hal yang menurutnya masuk akal. Karena baginya, yang terlihat seperti sihir adalah sesuatu yang pasti dapat di jelaskan.
Namun, Aura merubah segalanya. Meilin yang awalnya tak percaya bahwa ada kehidupan bagi mereka yang tak terlihat, kini jadi percaya. Meilin yang awalnya tak percaya akan adanya kekuatan ghaib, kini jadi percaya. Meilin yang tak percaya bahwa di dunia ini ada manusia yang bisa membaca masa depan seseorang, salah satunya Aura, kini ia jadi percaya.
Semua berkat Aura yang memberi tahu Meilin bahwa kekasihnya-Roy, telah mendapatkan hatinya dengan cara yang tidak wajar. Dan Roy memikat Meilin untuk menjadikannya tumbal.
Meski awalnya Meilin tak percaya dengan perkataan Aura. Tetapi kenyataan terbongkar sesaat setelah Roy mengajak Meilin untuk datang ke rumahnya.
Namun, Aura diam-diam membuntutinya sampai ke rumah Roy. Disana Aura menemukan Meilin dengan keadaan tersekap dan tak sadarkan diri.
Berkat Aura, Meilin selamat dari niat buruk Roy.
Bagaimana cara Meilin berterima kasih?
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2]
31 parts Ongoing
31 parts
Ongoing
Mereka yang tak kasat mata, mungkin (memang) tak bisa menyentuh dan menyakiti manusia. Tapi mereka bisa mempengaruhi hati dan pikiran kita. Dan jika hati dan pikiran manusia telah dipengaruhi oleh mereka, maka manusia bisa melakukan apa saja. Termasuk untuk menyakiti dan membunuh sesamanya!
Cerita Wulan session yang ke - 2.
Lebih seru dan menegangkan dengan munculnya tokoh tokoh baru, serta hilangnya beberapa tokoh lama yang (mau tak mau) harus saya bikin gugur sebagai pahlawan desa dalam peristiwa kali ini! Seperti apa kisah keseruan yang dialami Wulan, Lintang, Bu Ratih, se,rta Pak Modin kali ini? Yuk kita simak kisahnya bersama sama.
*) cerita ini sebelumya sudah saya publish dan tamatkan di platform Kaskus dengan judul yang sama. Bagi yang tidak sabar untuk mengetahui kisah selengkapnya boleh mampir kesana.
**) jadwal update setiap Selasa dan Jumat