Lavernia tidak pernah tahu jika hidupnya yang berjalan biasa-biasa saja akan berakhir seperti roller coster hanya karena menolong seseorang yang terluka. Ia tidak pernah berpikir jika perbuatan baiknya malah menjadi boomerang untuknya sendiri. Seandainya saja Lavernia tahu semuanya akan berakhir seperti ini, ia lebih memilih untuk mendengarkan apa yang orang itu peringatkan ketika hendak menolongnya. Ia akan berpura-pura buta seakan-akan tidak melihat apapun yang terjadi di malam itu. Lalu kembali pulang ke rumahnya untuk menjalankan kehidupannya seperti yang sudah-sudah. Namun nahas, kini semuanya sudah terlambat. Bahkan tidak ada jalan untuk kembali, sama persis seperti yang laki-laki tak waras itu katakan! Aaaahhhh!!! Lalu bagaimana ini?!?!