Dear, Imam Ku

Reads 5,173
Votes 3,126
Parts 21

Reads 5,173
Votes 3,126
Parts 21

"Dear, Imam Ku❤
    Jika suatu hari nanti kau lah satu-satunya pria yang ku beri julukan itu atas izin Allah, maka pimpinlah aku saat menghadap kiblat-Nya! Tuntunlah langkahku dalam meraih Ridho-Nya! Dan bimbinglah tanganku untuk menuju Syurga-Nya! Serta lengkapilah imanku di bawah cahaya-Nya!"
    
    Begitulah bacaan singkat dari salah satu tulisan tangan Aisyah, yang ia tulis dengan begitu tulus dari hati. Berharap orang yang dicintainya dalam diam itu akan membacanya suatu saat nanti. Tapi sayangnya tulisan itu malah dibaca pertama kali oleh seorang pria yang mencintainya dalam do'a. Yang akhirnya membuat ia sendiri terjebak ke dalam sebuah hubungan yang berdasarkan kesalah-pahaman.
    
    .
    
    Dia menatapku dengan tatapan khasnya yang menyelidik, "Apa definisi JODOH menurutmu?" Dia bertanya padaku dengan nada datarnya. Merasa bukan hal yang sulit, dengan enteng aku pun menjawabnya, "JODOH itu juga manusia ciptaan Allah. Karena JODOH itu benar-benar ada, maka kita tidak perlu bersusah payah untuk mencarinya!" Dia tertawa kecil kemudian berubah jadi keras sembari beranjak berjalan memunggungiku.
    
    Kenapa makhluk judes itu jadi tertawa? Apa ada yang lucu dengan jawabanku? Atau ada yang salah? Pikirku heran.
    
    
    WARNING ❗❗❗
    ❎PLAGIAT DILARANG MENDEKAT❎
    ⚠DON'T COPY IN MY STORY⚠All Rights Reserved

agama aisyah baper ceo cinta cintadalamdiam doa fiksiremaja hafiz jodoh khitbah love newstory novelremaja penerbit penerbitbuku persahabatan populer quotes randombook readers romance romantis taaruf wattys2020

Table of contents

"Dear, Imam Ku❤
    Jika suatu hari nanti kau lah satu-satunya pria yang ku beri julukan itu atas izin Allah, maka pimpinlah aku saat menghadap kiblat-Nya! Tuntunlah langkahku dalam meraih Ridho-Nya! Dan bimbinglah tanganku untuk menuju Syurga-Nya! Serta lengkapilah imanku di bawah cahaya-Nya!"
    
    Begitulah bacaan singkat dari salah satu tulisan tangan Aisyah, yang ia tulis dengan begitu tulus dari hati. Berharap orang yang dicintainya dalam diam itu akan membacanya suatu saat nanti. Tapi sayangnya tulisan itu malah dibaca pertama kali oleh seorang pria yang mencintainya dalam do'a. Yang akhirnya membuat ia sendiri terjebak ke dalam sebuah hubungan yang berdasarkan kesalah-pahaman.
    
    .
    
    Dia menatapku dengan tatapan khasnya yang menyelidik, "Apa definisi JODOH menurutmu?" Dia bertanya padaku dengan nada datarnya. Merasa bukan hal yang sulit, dengan enteng aku pun menjawabnya, "JODOH itu juga manusia ciptaan Allah. Karena JODOH itu benar-benar ada, maka kita tidak perlu bersusah payah untuk mencarinya!" Dia tertawa kecil kemudian berubah jadi keras sembari beranjak berjalan memunggungiku.
    
    Kenapa makhluk judes itu jadi tertawa? Apa ada yang lucu dengan jawabanku? Atau ada yang salah? Pikirku heran.
    
    
    WARNING ❗❗❗
    ❎PLAGIAT DILARANG MENDEKAT❎
    ⚠DON'T COPY IN MY STORY⚠

21 parts