Sunyi
  • Reads 283
  • Votes 27
  • Parts 19
  • Reads 283
  • Votes 27
  • Parts 19
Ongoing, First published Jul 28, 2020
Katanya pisau itu hanya menancap pada satu titik saja. Tapi kenyataannya, ia menancap pada titik yang lain. Apanya yang mengobati, jika akhirnya menyakiti. Slalu di asah itu tidak menjadi patokan untuk menjadi indah. Terkadang yang diasah bisa saja menjadi hal yang amat menyakitkan.

"Makasih ya. Hati-hati dijalan. Dah!" Seru Gita mencium pipi Roy dan melambaikan tangannya.

"Dah." Jawab Roy bengong karna ia sangat kaget, dan melambaikan tangannya kembali.

****

Seperti biasa, suara tak sopan itu kembali menyapa dan kembali terdengar. Ekspresi Gita yang awalnya tersenyum bahagia, kini kian berubah menjadi datar. Entahlah apa yang tengah terjadi, kini Gita mencoba melangkahkan kakinya untuk masuk kerumah, namun terhenti saat mendengar suara mama dan papanya berkelahi. Untuk kesekian kalinya Gita mendengarkan suara seperti ini. Dan malam ini adalah yang paling parah, mama dan papa Gita ribut besar. Gita hanya terdiam dan air matanya tiba-tiba menetes. Ia tak sanggup mendengar pengakuan itu, dan berlari keluar tak tau tujuan.
All Rights Reserved
Sign up to add Sunyi to your library and receive updates
or
#786istiqomah
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Hantu Tampan Nakal cover
The Boss is My Roommate [21+] cover
OBSESSED (21+) cover
Love In The Purple Sea cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
Trapped With My Brother Friend cover
In The Name of Marriage Contract cover
Hyper cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Hello, KKN! cover

Hantu Tampan Nakal

50 parts Ongoing

#Dewasa