"Kenapa sih, kamu selalu berlebihan? Kemarin waktu maag-ku kambuh, kamu langsung membuang semua mie instanku. Sekarang, aku hanya terluka sedikit, dan kamu memborong obat satu apotek? Luar biasa." ujar Rere seraya mendengus kesal.
Hersa menghela napasnya. "Tidak ada yang berlebihan kalau soal kamu, Arey."
***
Arey Zenitha (19), seorang mahasiswi pemberontak yang sering mendapat SP dari komisi disiplin asrama kampus. Hal ini membuatnya tidak betah lagi tinggal di asrama. Dengan persetujuan sang Mama, akhirnya ia menempati sebuah rumah minimalis di dekat kampus. Rumah itu milik anak sahabat Mamanya yang tengah bekerja di Seattle. Ia pikir, kehidupan diluar asrama akan jauh lebih baik. Tapi kenyataannya, keluar kandang singa, malah masuk kandang buaya.
Hersa Wardhana (29), seorang pemimpin Wardhana Group yang cinta akan kedamaian dan kebersihan. Kehidupannya penuh dengan kesempurnaan. Semuanya tertata rapi dan sesuai dengan keinginannya. Namun, semua berbalik seratus delapan puluh derajat ketika rumahnya di Indonesia, ditempati oleh seorang mahasiswi pemberontak yang kelewat jorok. Lebih parahnya lagi, ia mengetahui bahwa cewek itu adalah cinta pertamanya yang telah ditunggu selama empat belas tahun.
Sanggupkah Rere bertahan dengan semua aturan yang Hersa buat?
Sanggupkah Hersa menghadapi sikap Rere yang galak tapi manja dan cengeng?
***
Tersedia di Bukalapak, Tokopedia, dan website resmi guepedia.com
Gayatri atau yang lebih akrab disapa Ratri itu adalah perempuan sukses dengan kekayaan melimpah. Janda anak dua itu mendapatkan banyak warisan harta dari suaminya yang pengusaha tambang.
Ratri melanjutkan bisnis suaminya sekaligus mengembangkan bisnisnya ke berbagai macam jenis usaha. Dua anak lelakinya masing-masing sudah SMP dan SMA. Mereka sibuk dengan aktivitas sekolah masing-masing.
Suatu malam saat Ratri pulang dari kantor dia tertidur di dalam mobil lalu supir dan satpam menggotong tubuh Ratri dan merebahkan tubuhnya di kasur dalam kamar pribadi Ratri yang megah dan luas.
Saat merebahkan tubuh Ratri ke atas kasur, beberapa kancing baju Ratri terlepas dan memamerkan bra putih berenda yang padat isinya. Sardi, Pak Satpam lalu membuka kait beha Ratri.
Tomo, supir pribadinya meloloskan kemeja Ratri. Sardi dan Tomo tersenyum puas. Sardi lalu mengulum tetek kiri Ratri sedangkan Tomo mengulum tetek kanan Ratri.