FATQOZAI
  • Reads 3,065
  • Votes 2,377
  • Parts 18
  • Reads 3,065
  • Votes 2,377
  • Parts 18
Ongoing, First published Jul 28, 2020
Fatimah Khoirunnisa, si perempuan cantik yang hatinya asri. Dia memiliki dua orang sahabat yang bernama Zainab Al-fatunnisa dan Siti Ruqoyah Pramudita. Zainab dan Ruqoyah type sahabat yang care dan selalu ada satu sama lain.

Mereka terkenal dengan kecerdasan dan keaktifannya di bidang ekskul. Namun, jangan sangka, agama dan prestasi pun tetap terjaga meski sesekali sering dispensasi pada mata pelajaran tertentu.

Zai dan Ruqoyah merupakan anak dari orang tua perantau. Zai dari Banten, sedangkan Ruqoyah dari Jawa. Mereka di pertemukan saat masuk sekolah jenjang SMA. Fatimah sendiri adalah asli orang Bogor. Fatimah pyur lahir di Bogor dan tidak pernah merantau-rantau seperti Zai dan Qoqoy.

Dan Bogor adalah saksi bisu persahabatan mereka.

Bagaimana kelanjutan kisahnya?
Baca terus cerita ku, jangan sampe nyesel kalian ga baca.

Jangan lupa Follow My Account. Vote-Comment jangan kelewatan..  

👋👋👋👋👋👋👋👋👋👋
All Rights Reserved
Sign up to add FATQOZAI to your library and receive updates
or
#26ummi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Argavanil cover
VANILA ANASTASIA [ REVISI ] cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
ERLAN PANDU WINATA cover
CHARMOLIPI [χαρμολύπη] || END✓ cover
ALGRAREZ || The Devil Husband cover
BAD LUCK [ for Luina ] || SELESAI cover
My Maid 21+ cover
 ARGALA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover

Argavanil

27 parts Ongoing

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"