Destiny
  • Reads 51,565
  • Votes 2,213
  • Parts 18
  • Reads 51,565
  • Votes 2,213
  • Parts 18
Complete, First published Jul 29, 2020
⚠Cerita mengandung ke uwu-an yang maksimal. (16+)
Hati-hati diabetes!
(Watch out typo alert)

Amanda Clarissa Hernandez adalah seorang dokter bedah muda cantik yang harus berurusan menghadapi seorang Abraham Saddam Erlando, CEO tampan namun memiliki sifat angkuh dan dingin yang tiba-tiba merubah hidupnya. 

"Kamu adalah luka, namun kamu juga penyembuh yang paling aku suka." - Amanda Clarissa Hernandez.

"Mencintaimu bukanlah keputusanku, sekeras apapun kucoba menghindar aku memang dirancang untuk itu." - Abraham Saddam Erlando.
All Rights Reserved
Sign up to add Destiny to your library and receive updates
or
#15916
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
B.I.L.O.V.A [END] ✅ cover
Kurelakan Suamiku Bersamamu  cover
Abigel of Scandal cover
Hantu Tampan Nakal cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Bosku Istriku [SELESAI] cover
GAVIN 21+ cover
Be with you (SELESAI) cover
OBSESSED (21+) cover
MISHA (ON-GOING) cover

B.I.L.O.V.A [END] ✅

29 parts Complete

Ini adalah sebuah kisah antara 2 manusia yang berbeda jenis kelamin mencoba mencari serta menguatkan perasaan mereka satu sama lain. Lovandra Cisani tidak menyangka bahwa dia telah diselingkuhi oleh kekasih 8 tahunnya dan sejak saat itu ia memutuskan untuk tidak terlibat dulu dengan yang namanya pria. Namun siapa yang menyangka setelah ungkapan kebohongan yang keluar dari mulut Pabio Avega justru membuat mereka menjadi 'pacaran kontrak'. Kedatangan Raka Bulgaran yang merupakan cinta pertama Lovandra justru membuat pertahanannya kembali goyah. Namun yang lebih membuat hubungan mereka dilanda masalah sejak Sheila Prasnita yang sebagai cinta pertama Pabio kembali datang. Apakah cinta mereka mampu melewati ini semua? Mampukah mereka mengatasi ini semua? ------ "Udah bagus belum?". Lovandra Cisani "Cantik". Pabio Avega ------ "Hai! aku boleh ngomong sama kamu?". Raka Bulgaran ------ "Kita ulang semua dari awal ya". Sheila Prasnita