Javior Sanskara, laki-laki dengan segudang pesona. Dia tampan, academic achiever, dan pastinya cukup populer dikalangan gadis-gadis di SMA Sultan Agung. Memiliki sifat yang terkesan cuek tak membuat para gadis berhenti mendekatinya.
Alena Claire, gadis yang terkenal dengan keceriaannya, gadis ini sangat ekspresif. Cantik, ramah dan penyayang, berhasil membuat gadis itu disukai banyak orang.
Suatu ketika, Alena memberanikan diri untuk mengungkapkan isi hatinya pada Javior, namun bukannya membuahkan hasil, pernyataan cintanya malah ditolak oleh laki-laki itu. Alena tak menyerah sampai disitu saja, ia tetap memperjuangkan perasaannya.
Akankah, Javior akan luluh dan menerima kehadiran gadis itu?
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan