"Om Wara, Sita ikut dong!"
"Om Wara, mau kemana?"
"Om Wara, Sita udah cantik nih. Izinin Sita iku Om, yah!"
Seumur hidup, baru kali ini Prawara diganggu dedemit centil macam Laksita. Tidak dikomplek rumah, restaurant, kantor, sekolah, bahkan sampai kamar mandi pun si Laksita tetap ngintilin.
Dimanapun, kapanpun, kemanapun Prawara berada. Fix, Laksita itu sudah seperti Jailangkung.
Mana masih bau kencur lagi. Apalagi bodynya seperti tatakan dapur. Prawara kan harus masuk golongan laki-able.
Harta, tahta, Pevita.
Bukan,
Harta, tahta, Laksita.
Cover by Pinterest & Inshot.
Start 29-07-2020
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.