Tentang sekelumit takdir dari 'Para manusia'.
Jiwa 'Para manusia' berkuasa.
'Para manusia' yang dipenuhi ambisi dan 'Para manusia' dengan sejuta cinta kasih.
Mereka sama, namun juga berbeda.
Semua sama, bersanding diatas permadani yang terhampar begitu megah. Terbang menuju satu impian. Beratap angkasa berbalut awan. Diterjang badai sama besar. Lalu apa?
Yang membedakan hanya..
Mereka yang berlindung dibawah intan dan marmer hitam, dan mereka yang tetap berjalan membawa bekal serupa berlian.
Mereka yang melihat batu sebagai sandugan, dan mereka yang pandai memanfaatkan.
Mereka yang melihat kegagalan sebagai kesalahan, dan mereka yang menjadikan kelasahan sebuah pembelajaran.
Tentang dunia dengan sejuta sudut pandang dan argumen tak terbantahkan.
••••••••○
"Tau apa kalian tentang dunia? Kalian hanya unggas menjijikan yang selalu menyebarkan hama!"
~Dewan Pengawas~
"Aku tau kau punya akal sehat untuk berfikir dan hati untuk merasa kesungguhan dari apa yang ku katakan. Kecuali kau memang tidak punya. Semua tergantung bagaimana sudut pandangmu terhadapku."
~Aufia~
_____________
"Kau kuat, kau hebat. Pundak ini sekuat baja. Orang lain belum tentu bisa bertahan jika mereka ada dalam posisimu. Namun, ada kalanya pundak ini butuh sandaran, bukan? Teriakannya, tidak melulu harus di redam dalam sunyi. Air matanya, tidak bisa hanya tertahan sampai pelupuk. Bajanya juga harus di lepas sesekali agar pundaknya tidak berdarah.
Nak, kau juga butuh orang lain dalam hidup. Cobalah tumbuhkan rasa percaya itu. Dunia juga punya sisi terangnya. Jangan ragu. Atau kau akan terus hidup dalam belenggu yang kau buat sendiri."
~ Sir. Z ~
▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎
>_<
WARNING!
Cerita murni fiksi belaka
Maaf jika masih banyak kekurangan atau typo. Dilarang keras plagiarisme dalam bentuk apapun! Hargailah setiap karya orang.
Hope you enjoy the story guys..
Happy
21+
Demi membayar biaya perawatan kekasihnya yang sedang Koma akibat kecelakaan, Bianca terjebak menjadi Maid di Rumah mewah milik keluarga Richard Allexander.
Tanpa bianca sadari hidupnya sudah sepenuhnya milik Richard tanpa bisa pergi darinya
"Saya bukan jalang!"
"Kupastikan kau akan menjadi jalangku!!Bukankah kau butuh uang untuk pengobatan kekasihmu hah?"