Bunyi tamparan yang sangat keras mendominasi di rooftop sekolah ini. "Gugurkan!" Ashanara memandang tak percaya dengan apa yang baru saja diucapkan laki-laki di depannya. "Tapi ini anakmu Ael!" Laki-laki yang tak lain adalah Axelleon itu memandang datar ke arah Ashanara. "Aku tidak percaya! Kau bisa saja menjual tubuhmu karena kekurangan uang 'kan?" Ashanara memandang lirih ke arah Axelleon. Bisa-bisanya dia berpikir kalau Ashanara akan menjual tubuhnya padahal jelas-jelas Axelleon lah yang telah merenggut kehormatannya. Ashanara menatap tajam Axelleon yang tengah memandang remeh ke arahnya. "Aku memintamu bertanggung jawab Axelleon atau tidak aku akan membongkar semua kejahatan kamu selama ini!" Bukannya takut, Axelleon justru terkekeh dengan ucapan perempuan menyedihkan di depannya ini. Axelleon melangkah maju dan menjambak rambut Ashanara, katakanlah kalau Axelleon itu banci! "Silahkan! Ku tunggu keberanianmu!" Axelleon menghempaskan Ashanara hingga tubuh gadis itu terjerembab ke lantai. Untung Ashanara memegangi perutnya. Axelleon memandang jengah Ashanara yang memegangi perutnya. "Segitukah sayangnya kau dengan anak haram itu?" "Jaga ucapan kamu Axelleon Crawford! Anak yang kau katakan anak haram ini adalah darah dagingmu!" Ashanara bangkit dan memandang Axelleon tajam. "Aku tidak peduli! Lagi pula, kau juga sama-sama menikmati hari itu, jadi jangan menyalahkanku!" Tubuh Ashanara merosot ke lantai, kakinya menekuk dan tangis pilu keluar dari mata kecoklatan itu. Axelleon hanya memandang datar Ashanara, kaki Leader Allons itu melangkah menjauh bertujuan untuk keluar dari ruangan ini, tapi suara Ashanara menghentikan langkahnya. "Kau kejam Axelleon! Kau brengsek!" Axelleon memandang datar pintu di depannya. "Right, that's me!" Kita berpijak di bumi yang sama tapi di atas takdir yang berbeda! Sequel dari ALASTHA Di atas bumi, 30 Juli 2020-22 Juni 2021All Rights Reserved