Story cover for Afwan, aku mencintaimu by Elissyafh
Afwan, aku mencintaimu
  • WpView
    Reads 10
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 10
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Aug 03, 2020
Sejak lama aku menyimpan perasaan aneh ini diam-diam, tanpa berani mengutarakan sepatah katapun pada mereka yang ingin mengetahui perasaan ku sekarang ini. Hanya bermodal sebuah tasbih digital yang ku temukan kemarin di taman, aku yakin jika pemiliknya adalah orang yang baik dan selalu mena'ati perintah Tuhan.


Afwan........ Aku telah lancang mengambilnya tanpa meminta Izin dulu, disaat aku mau mengembalikannya, ternyat a orang itu meninggal kan tempat itu dengan terburu_buru.


Afwan Fauzan, jika aku menaruh rasa kepadamu, di saat mataku menangkap sosok dirimu, hatiku selalu berkobar tiada henti.

Afwan, jika aku menginnginkan dirimu menjadi pelipur laraku.

Afwan, jika aku diam-diam menyimpan tasbih digital  ini, karena.

Afwan, aku mencintaimu.
All Rights Reserved
Sign up to add Afwan, aku mencintaimu to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
The Love Story" Kurus & Mancung" by Itsmelagaimo
9 parts Complete
Hidup itu sebuah perjalanan yang sangat berharga, namun tidak pernah lepas dari masalah mulai dari keluarga, sahabat bahkan kisah cinta-mu. Masalah yang hadir tentu bisa membuat kita rapuh. Tapi kamu harus percaya TUHAN tidak memberikan ujian melebihi batas kekuatan yang kita miliki, masalah tidak harus menjadikan kita lemah, takut tapi harus bisa mengambil hikmah-nya. Banyak hal yang membuat kita harus memahami tentang arti dari sebuah kehidupan. Disini aku hanya ingin cerita ku berlabuh melalui sebuah karya tentang percintaan dari kisah sendiri. Apa kalian mengalami hal sama dengan kisah ku ? Terima kasih, waktu mempertemukan kita mengenalmu salah satu anugerah terbesar di hidupku. Meski takdir tidak berpihak pada cinta. Tapi aku percaya selalu ada alasan terbaik kenapa sesuatu bisa terjadi. TUHAN selalu memiliki skenario terbaik- nya. Ikhlas atas segala takdir memahami dan mengerti, kenapa TUHAN memberikan cobaan itu ? Dan aku pun tidak memiliki jawaban atas pertanyaan ku sendiri, terpuruk dalam suasana, kehilangan arah, entah mau kemana pergi-nya ? Air mata mungkin bisa jadi saksi sepanjang hari memikul rasa sakit yang entah kapan sembuhnya ? Mau kemana mencurahkan segala duka ku ? Disini tidak ada siapa-siapa ? Hanya ruang kosong yang menemani diriku mengapa harus tinggal disini ? namun TUHAN hadir meskipun aku tidak pernah melihat-Nya dalam keadaan jiwa-ku yang remuk, hancur, Dia hadir menuntun dan menjagaku sepanjang hari. Aku percaya segala takdir TUHAN yang paling terbaik untuk setiap insan manusia di muka bumi. Pada dasarnya yang tersisa dari hidup kita adalah : kematian, dan kehilangan yang sangat sulit adalah menerima akan perpisahan itu terjadi 🥀 sesekali kita akan beruntung menemukan bahagia, tapi sesekali kita akan menemukan duka atau yang disebut luka.
You may also like
Slide 1 of 10
Tsuroyya; Mengejar Mentari di bawah Purnama cover
"JANE & ALEN" cover
Just Be Friends • Yoo Kihyun cover
The Love Story" Kurus & Mancung" cover
I LOVE HIM cover
Pelangi Setelah Hujan ✖ IDR cover
Sahabatku Cintaku: Tersimpan [Republish] cover
Destiny. cover
ARORA cover
Cinta Dan Takdir (sedang Di Revisi ) cover

Tsuroyya; Mengejar Mentari di bawah Purnama

9 parts Complete Mature

kita pasti pernah merasakan friendzone. kata orang, tidak mungkin dalam hubungan persahabatan antara laki-laki dan perempuan tidak ada yang menyimpan rasa. entah salah satu atau bahkan kedunya. "Jika memang dia jawaban atas doa-doamu, bukankah kau memang harus menerimanya, Lif?" "Lalu, bagaimana jika ternyata aku menyebut nama lain dalam doa-doaku?" "Apa nama lain itu namaku, Lif?" dengan suara yang begitu lirih ia bertanya Gadis itu mengangguk, "Lif, aku memang menaruh harap padamu. Aku juga menyebut namamu disetiap sujudku. Namun, ada hal lain yang membuat aku tidak bisa melanjutkan harapanku" "Kalimatmu justru tidak memberikan jawaban apa-apa, Ham. Aku kecewa, kau terlalu pengecut. Aku benci itu" Haruskah Alif berbalik arah? Meninggalkan semua yang berkaitan dengan citanya dan memilih hati yang membuatnya menjadi perempuan istimewa? Namun kenyatan yang ia jumpai begitu memilukan. Hatinya mungkin bisa ia genggam, namun tidak dengan hari-hari di masa depannya. Jangan berliku macam apalagi yang harus ia tempuh? Apakah logikanya lemah setelah itu? Seperti perempuan kebanyakan, akankah ia mengandalkan perasannya? Mari simak kisahnya Salam Friendzone LA_IN