[PART DI PRIVAT ACAK. FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] "Udah berani nakal ya lo!" Gara memelototkan matanya. Acha meneguk salivanya susah payah dan nyengir. "Hehe, e-enggak lagi kok. Suer deh," Melihat tampang Gara yang begitu menyeramkan, mampu membuat nyali Acha ciut. "Kak Gara jangan melotot-melotot matanya. Serem tau," cicit gadis itu. "Bodoamat!" "Kalau lo nggak nakal, gue nggak akan berulah. Tapi kayanya lo udah mancing gue buat berbuat lebih sama lo, Acha." Deg "A-Acha janji e-enggak nakal lagi. Ta-tapi kak Gara awas dulu, hehe. Janji ini mah, suer." Acha menaikkan jari telunjuk dan jari tengahnya berbentuk huruf V dengan cengiran yang tampak dipaksakan. Gara tersenyum miring. "Oh ya?" Acha mengangguk kuat-kuat. "Tapi kalau gue pengennya-" Gara menunjuk bibir Acha. Tersenyum miring, lelaki itu melanjutkan perkataannya. "Ini, boleh nggak?" Tanya Gara. Telunjuknya mengusap lembut bibir bawah Acha, yang semakin membuat gadis itu mati ketakutan. AWAS BAPER! 1 #fiksiremaja (05/01/2021) 1 #gramedia (05/01/2021) 1 #lugu (05/01/2021) 2 #nonfiksi (05/01/2021) 2 #acha (05/01/2021) 2 #gara (05/01/2021) 2 #teenfiction (07/01/2021) 1 #sweet (07/01/2021) 1 #lucu (07/01/2021) 3 #posesif (07/01/2021) 4 #novelremaja (08/01/2021) 4 # wattpad (08/01/2021) Cerita dengan tingkat kepolosan yang tinggi, kalau nggak suka nggak usah baca!! Cast hanya sebatas imajinasi saya. Kalian bebas berimajinasi seperti apa. [Belum direvisi, yang kemaren saya nolep] 🕯️ No plagiat please! 🕯️ Saya tantang kalian membaca sampai 5 part. Setelah itu baru kalian boleh memilih untuk lanjut atau tidak! Start : 24 desember 2020 Finish : 7 april 2021