Story cover for Serama (Ayo, Move On!) by ensiklopia
Serama (Ayo, Move On!)
  • WpView
    Reads 70,010
  • WpVote
    Votes 10,088
  • WpPart
    Parts 37
  • WpView
    Reads 70,010
  • WpVote
    Votes 10,088
  • WpPart
    Parts 37
Ongoing, First published Aug 03, 2020
Diselingkuhi pacar dengan teman sendiri memanglah epic, tetapi pernah tidak diselingkuhi pacar dengan kakak sendiri? Ya, kakak sendiri, kakak kandung, bukan kakak-kakak-an, apalagi kakak adik zone. Benar-benar kakak yang satu ayah, satu ibu, dan sekarang ... satu kekasih.

Hidup itu tentang bertemu dan berpisah. Pertemuan tak mampu dihindarkan, begitu juga dengan perpisahan yang tak mungkin terbantahkan. Berpisah tak harus dimengerti dengan alasan; apa, kenapa, dan bagaimana bisa. Cukup diikhlaskan, karena semuanya pasti mengalami selesai. Cepat atau lambat pasti akan hadir kembali, sosok yang memulihkan.

Namun, bagaimana jika kisah lama terulang kembali bersama sosok yang dianggap sebagai pemulih? Ikhlaskan, atau masih layak diperjuangkan?
All Rights Reserved
Sign up to add Serama (Ayo, Move On!) to your library and receive updates
or
#45moveon
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Friend's Zone's cover
RUNTUH (Rumah Yang Ingin Utuh) | Selesai cover
Terang cover
Promise cover
KARAFERNELIA  cover
THIS IS ME, KEIRA [TAMAT] cover
Candrakanti  [Lengkap] cover
KHALILA AND OTHERS cover
Kapal Tanpa Nakhoda | Selesai cover

Friend's Zone's

11 parts Complete

Cinta mempermainkan persahabatan kita! Aku, Kamu, Dia, dan Kita! Aku sangat ingin berteriak kepada dunia bahwa aku ingin egois sedikit saja. Tapi ternyata diriku terlalu lemah ketika aku di perhadapkan untuk memilih antara Cinta dan Persahabatan. Sehingga pada akhirnya aku mengalah, kelemahanku membuatku memutuskan untuk pergi sejauh yang diriku bisa. Membawa pergi ragaku untuk bersembunyi dan lari dari segala kesakitan tak berujung ini. Meningalkan semua kenyataan pahit yang tak pernah ingin kukenang dan bahkan tak akan pernah di terima oleh relung hatiku. Tapi ternyata takdir tak semudah yang diriku bayangkan, rasa ini mempermainkanku sekali lagi dalam kondisi yang berbeda, dan semakin membuatku lebih terpuruk. Hingga rasanya sesak dan sempit menghimpit setiap organ tubuhku. Dimana Aku harus bertahan antara Cinta, Persahabatan, dan kehadirannya. Tapi kali ini bolehkah diriku egois? Untuk mendapatkan setitik kebahagiaan? Dan untuk kesekian kalinya aku harus menelan kepedihan teramat dalam, yang membuatku hancur perlahan-lahan. Apakah kali ini aku harus pergi lagi? Apakah ini yang diinginkan takdir dan cinta bodoh ini kepadaku? Pergi untuk mencari kebahagiaan yang sebenarnya? Apakah aku akan kalah lagi kali ini? ~ FRIEND'S ZONE'S ~ "Aku bahagia ketika melihat kedua sahabatku bahagia..." "....itu definisi sahabat bukan?" 🚫 DO NOT MENJIPLAK MY STORY! PLAGIAT MOHON BERTOBAT🚫