Jino Sadewa dan Naraya Putri terpaksa harus menggantikan posisi saudara kandung mereka yang kabur dari pernikahan, demi menjaga nama baik keluarga, apakah pernikahan mereka yang dilandasi dengan keterpaksaan akan berlangsung lama. Dan bagaimana kesucian pernikahan dari kedua insan yang tidak saling mengenal itu bisa terjaga. Belajar mencintaiku tidak sesulit makan bubur pake sumpit, yaudah sih jalanin aja (Naraya Putri pratiwi) Menikah itu bukan perkara mudah saat kau merasa bingung ingin makan bubur dengan cara yang bagaimana, diaduk atau tidak diaduk. Nggak sesederhana itu (Jino Sadewa Adley)