Saudade
  • Reads 20
  • Votes 17
  • Parts 4
  • Reads 20
  • Votes 17
  • Parts 4
Ongoing, First published Aug 04, 2020
Mature
Kita telah diajarkan caranya bangkit dari kehilangan sebelumnya. Kita memohon agar tak ada lagi kehilangan yang lain, hingga senyumlah yang menanti di ujung jalan. 

Tapi kita lupa, kalau sejak awal, kita telah berjalan dikoridor yang sama dengan luka. 

Kebersamaan ini membawa kita pada rentetan kehilangan yang sangat menyiksa. Benang merah yang mengikat terlampau kuat. Menyeret kita pada sebuah kehilangan yang lebih lama dari selamanya, namun disatu waktu akan selalu bersama.
All Rights Reserved
Sign up to add Saudade to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
FIX YOU cover
Kilian [END] cover
AV cover
Argavanil cover
ERLAN PANDU WINATA cover
 ARGALA cover
VANILA ANASTASIA [ SEGERA TERBIT ] cover
Rachel's Second Life [On Going] cover

MAHESA

48 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan