·˚ ༘ ➳〔 I'II REMEMBER 〕- DONGPACA࿐ ࿔
  • Reads 1,563
  • Votes 224
  • Parts 16
  • Reads 1,563
  • Votes 224
  • Parts 16
Ongoing, First published Aug 04, 2020
Kisah Im Youngmin yang harus memendam perasaannya pada sang sahabat hanya agar sang sahabat bahagia dan tidak menjauhinya.

Namun persahabatan itu semakin renggang karena Donghyun,karena Donghyun yang sibuk dengan sang pujaan hingga melupakan Youngmin.

Youngmin memaklumi itu walau hatinya berdenyut sakit saat semua perilaku manis Donghyun yang biasa dilakukan untuknya kini beralih pada orang lain.Tapi Youngmin hanya bisa diam,memangnya apa yang bisa ia lakukan selain diam?Tidak ada bukan?

"Aku akan selalu menjaga kenangan berharga kita
Meski nanti waktu berlalu, aku akan terus mengingat namamu." Im Youngmin.


Selamat membaca,semoga kalian suka.
BXB , Homophobia silakan menjauh !

Start : 14-08-2020
End : -
Creative Commons (CC) Attribution
Sign up to add ·˚ ༘ ➳〔 I'II REMEMBER 〕- DONGPACA࿐ ࿔ to your library and receive updates
or
#382parkwoojin
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
The Best Of Miracle cover
antagonis wife [PO] cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
BABY CHANIE cover
He Fell First and She Never Fell? cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.