Menjadi seorang dokter spesialis bedah, jelas menjadi keinginan Dava. Tapi, bertemu dengan pasien aneh, dan super nyebelin jelas tidak masuk dalam daftar keinginannya. Namun, sepertinya Tuhan sedang menguji kesabaran Dava. Setelah kejadian, dimana dirinya dipaksa untuk memeriksa seorang gadis, dia justru dipertemukan oleh gadis itu setiap hari. Bukan bertemu, lebih tepatnya gadis itu mendatangi ruangan Dava. ______________ "Kamu itu gak punya sakit apa-apa, tapi kenapa setiap hari ke sini?" "Saya sedang sakit, dok. Sakit menahan rindu, dan hanya pertemuan yang bisa jadi obatnya, karena saya harus lihat wajah dokter Dava." ----°°°°----