Story cover for Beautiful Piano Lessons  by arayarayara
Beautiful Piano Lessons
  • WpView
    Reads 317
  • WpVote
    Votes 43
  • WpPart
    Parts 14
  • WpView
    Reads 317
  • WpVote
    Votes 43
  • WpPart
    Parts 14
Complete, First published Aug 05, 2020
[COMPLETED ✓] 

"I'm ready for everything." Itu adalah kata-kata yang selalu diucapkan oleh Clara. Dan iya, pada saat itu ia sedang takut untuk memulai hal baru. Namun tak disangkanya, hari-hari berikutnya yang memberikan banyak pelajaran untuknya. Mulai dari cinta, persahabatan, hingga musik ke dalam hidupnya. 

Bagaimana dengan kelanjutan kisah hidup dari Clara? Apakah akan berjalan dengan baik-baik saja atau justru sebaliknya? 

@MargaritaTiara
All Rights Reserved
Sign up to add Beautiful Piano Lessons to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Sepasang Sepatu Tanpa Arah [END] by Fratkn
56 parts Complete
"Lo gak sadar? Kita sama-sama hancur. Gak ada keharmonisan dikeluarga kita. Tapi lo bermimpi buat membangun rumah tangga sama gue? Lo pikir bisa? Lo yakin gak akan buat tuh anak menderita dengan kelakuan kita di masa depan? Lo yakin bisa jadi orang tua yang baik sedangkan darah lo mengalir dari dna seorang yang paling lo benci?!" "Lo mau buat gue mati ngenes kayak almarhumah nyokap lo? Atau mau sama-sama saling selingkuh kayak keluarga gue? JAWAB ZINO!" Kina hanya sekedar mantan kok bagi Zino. Iyakah? Tapi yakin hanya mantan? Memangnya ada mantan cemburu ketika melihat dia bersama yang lain? Ada ya mantan yang masih peduli? Mantan yang justru marah sampai berujung nikah? Nikahnya kepaksa karena situasi. Tapi perasaannya tulus dari hati. Mereka seperti sepasang sepatu yang melalui masalah hidup bersama dan melangkah tanpa arah yang jelas. Berusaha menemukan tempat terbaik sebagai tempat tujuan. Bagaimanakah cara dua broken home yang tak pernah merasakan kehangatan keluarga itu menciptakan sebuah keluarga yang harmonis demi buah hati mereka? Mampukah mereka menjadi orang tua yang baik? Sedangkan dalam hidup mereka sendiri tak pernah menemukan sosok yang bisa dijadikan sebagai panutan hidup. ____ ●Kalimat dalam cerita tidak baku ●Mungkin terdapat beberapa kesalahan yang tak disadari ~JANGAN LUPA MENINGGALKAN JEJAKNYA SETELAH MEMBACA. BERUPA VOTE & KOMEN~ ---- Cerita yang saya buat semata-mata hanya untuk menghibur dan tidak untuk menyinggung pihak manapun. Maaf jika ada salah yang tidak saya sengaja ataupun tidak saya ketahui. ---- PERINGATAN..! CERITA YANG SAYA BUAT MURNI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI. JADI TOLONG JANGAN COPY CERITA INI DENGAN ALASAN APAPUN..! PLAGIAT HARAP MENJAUH..! ___ Publikasi: 24-09-2023 ____
 HAZELA || REVISI!! by sweedzz_
24 parts Complete
Hazela oleh sweedzz_ Hazela Abraham lahir sebagai seorang kembar, tapi hidupnya tak pernah seimbang seperti seharusnya. Di antara dua wajah yang serupa, hanya satu yang selalu mendapat cahaya. Dan itu bukan dirinya. Sejak kecil, Hazela terbiasa menjadi bayang-bayang Bianca, saudara kembarnya yang sempurna, cerah, dan selalu dicintai semua orang. Termasuk oleh Samudra, lelaki yang Hazela panggil kekasih, namun tak pernah benar-benar membuatnya merasa menjadi satu-satunya. Setiap hari adalah perjuangan. Perjuangan untuk didengar, diperhatikan, bahkan sekadar diakui. Samudra selalu ada... tapi tak pernah untuk Hazela. Hatinya, langkahnya, dan keputusannya, semuanya selalu condong pada Bianca. "Kamu bisa ke kantin sendirian, kan?" Kalimat yang seharusnya biasa, tapi terdengar seperti tamparan ketika disampaikan oleh orang yang kau sebut rumah. Hazela tidak butuh dunia. Ia hanya ingin satu hal: dianggap penting, walau hanya sekali. Ia bukan meminta dunia. Ia hanya memohon tempat kecil di hati seseorang yang katanya mencintainya. "Jadiin aku prioritas kamu, Sa... sekali saja, sebelum aku tidur untuk selamanya." "Kamu prioritas aku, Zel... tapi sekarang, menjaga Bianca lebih penting daripada kamu." Ketika cinta menjadi luka, dan kehadiran menjadi beban, apa yang tersisa dari sebuah hubungan? Akankah kamu tetap bertahan mencintai seseorang yang tak pernah memilihmu? Hazel hanya punya satu permintaan sederhana sebelum segalanya terlambat: "Berikan aku kebahagiaan, sebelum aku pergi. Itu saja."
You may also like
Slide 1 of 10
IN THE END ✔ cover
Vallerie cover
Sepasang Sepatu Tanpa Arah [END] cover
A Paper Of Memories ➡ +Meanie [✔] cover
NODA  cover
 HAZELA || REVISI!! cover
Peka cover
ANOTHER JOURNEY | Spin-off IN THE END ✔ cover
Rumah Tanpa Pintu [ON GOING] cover
Bintang Di Langit Malam [ END ]  cover

IN THE END ✔

68 parts Complete

"Na, air laut aja ada pasang surutnya. Hujan deras juga ada redanya. Hidup ini tuh dinamis, Na. Nggak diem di satu tempat, dan nggak jalan di satu arah doang. Munafik banget kalo gue bilang nggak capek. Lu capek, gue capek, Mas Abi capek. Bahkan, sekecil si bungsu Sapta aja pasti ngerasain capek. Bedanya, ada yang berani bersuara, ada yang nggak. Lu tau kenapa?" tanya Dika menggantungkan kalimatnya. Sena mengangguk. "Nggak semua orang bisa paham keadaan kita kan, Mas?" © Ditulis oleh Ira Grace, 2023