The Gravel

spoiler alert!!!18++
untuk 18 tahun keatas, yang usianya masih dibawah dinaikin dulu biar nggk dibawah...

Belum genap 18 tahun usiaku, namun pilihan berat sudah menyambutku. aku harus memilih antara melanjutkan pendidikanku atau menikah untuk menyelamatkan seluruh keluargaku. Aku tak pernah keberatan untu semua permintaan Mama, tak pernah sekalipun. Namun permintaanya kali ini terasa sangat berat untuku.
Orangtuaku ingin aku menikahi seseorang agar bisa mencegah usaha keluarga kami bangkrut. Aku ingin menolak tapi tak bisa, dibandingkan dengan semua pemberian mereka padaku permintaan ini tak seberapa. Maka akhirnya kuputuskan untuk melewatkan kesempatan beasiswa luar negriku dan menikah.
"Kau yakin akan menerima pinanganku dan membuang semua kesempatanmu?" tanyanya padaku dengan dingin, pertanyaan yang sangat tak pantas di dengar dari seseorang yang datang melamar. aku hanya menjawab dengan mengangguk.
Ia mendekatkan tubuhnya padaku hingga hanya tersisa sedikit jarak diantara kami "Kau yakin kau rela menikahi seorang duda berusia puluhan tahun lebih tua darimu?" Tanyanya didepan wajahku, membuatku dapat mencium aroma maskulinnya. dan aku nya bisa menjawabnya dengan anggukan kecil.
Ternyata rumor yang kudengar benar, aku akan menikahi seseorang yang sudah pernah menikah.
"Sayang sekali aku tidak suka gadis cantik yang bodoh. Tapi ini akan jadi kehidupan yang menarik untukku. kau harus belajar menerimanya, dan kau juga harus siap hidup dengan rumor yang ada." Bisiknya ditelingaku membuatku bisa melihat wajah menawan itu dengan jelas, memandangku dengan tatapan pemangsanya dan memperlihatkan taring disenyumnya.