Wild Joy

Billy Sanjaya merasa hidupnya mulai membosankan karena sibuk mengejar gelar S3-nya di London. Ia memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan meminta kepada Pras, Ayahnya untuk diberi kesempatan untuk mulai bekerja di perusahaan milik Pras.

Alih-alih menikmati masa libur sebelum ia mengemban tugas sebagai Manager, satu kecelakan yang diakibatkan kecerobohannya membuat semua rencananya kacau. Ditambah lagi ia terpaksa harus tinggal satu atap dengan perempuan mungil yang entah bagaimana ceritanya bisa menjadi seseorang yang diandalkan di keluarganya yaitu, Nada Safira.

"Kamu tidur di kamar sebelah kanan, aku di kiri."

"Kamu nggak boleh mandi sebelum aku mandi."

"Dilarang pulang di atas jam dua belas malam kecuali urusan kerja."

"Piring, gelas, dan sendok kamu cuma satu jangan sampai tertukar, bila perlu dinamai."

"Dilarang masuk ke kamar lain."

"Dan yang paling penting, baju kotor kita nggak boleh kecampur."

Willy menatap sinis gadis yang saat ini menatapnya seolah menunggu jawaban.

"Gue bisa tinggal di luar, daripada satu atap sama cewek penuh dengan aturan aneh!"

"Silahkan kalau mau jadi gembel di luar sana!" Nada tersenyum manis seraya mengibaskan rambut panjangnya. "Kamu 'kan takut miskin."