Saat harus melanjutkan hidupnya kembali,,, Bahkan hingga tinggal di Kota Harbin, Kota melabuhkan sebuah mimpi dalam juang yang dijunjung, ia menemukan ada banyak perubahan dalam dirinya Lebih tepatnya berkat trauma 3 tahun silam yang membawa pergi secara parsial memorinya, disaat ditanya bagaimana memori 3 tahun tersebut, semua sepakat menguncinya, lalu mengatakan : 'Bukan hal yang penting' 'Tidak ada yang berkesan' 'Tidak ada yang perlu dikhawatirkan' Namun seperkian hal-hal aneh terjadi, membuatnya terasa bukan dirinya yang dahulu, sesuatu yang bercokol dalam benak untuk mencari tahu memori 3 tahun silam tersebut Akankah Haura mampu mengungkap kungkungan memori yang sangat mengganggu dan hidup normal menjalani kehidupan kampus yang menyenangkan lalu berhasil wujudkan mimpinya ? [ ON GOING ]