Ella kecil hingga Ella remaja selalu menutup diri. Karena mengidap PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) atau biasa diartikan kondisi mental yang trauma karena pengalaman masa lalu yang membuat ia tertekan, Ella begitu sulit menerima realita bahwa sampai saat ini ia masih bernapas. Ketika Ella menginjak kelas 12, Ella bertemu dengan Gavin. Gavin mencintai Ella, ia yang menemani Ella ketika Ella menangis, Gavin yang selalu hadir ketika Ella menjerit keras, Gavin yang menerima Ella meski Ella terlihat aneh dan menakutkan. Ketika Gavin sudah mengetahui sisi gelap yang dilalui Ella, masihkah Gavin mencintai Ella? Mampukah Gavin mendorong Ella untuk sembuh dari trauma yang seolah sudah menjadi darah daging? Atau justru Gavin memilih meninggalkan Ella dan mencari gadis lain?
1 part