Seharusnya hari kamis kemarin Abel tidak mengunjungi Museum Seni Rupa dan Keramik yang berada di kota tua Jakarta. Karena dia harus berurusan dengan Cakra, cowok jangkung sok kalem yang dulunya teman masa SMA Abel. Teman? Tidak! Abel dan Cakra tidak pernah berteman, mereka hanya kenalan saat satu sekolah dulu. Mana mau Abel mengakui laki-laki yang menurutnya aneh itu menjadi temannya. Karena dulu hubungan Abel dan Cakra tidak ada manis-manisnya. Apesnya, Abel malah kena karma karena mengutuk laki-laki itu, akibatnya kini hidup Abel selalu dikelilingi oleh Cakra. Di mana-mana ada Cakra. Sampai Abel pikir, kalau Cakra itu punya banyak sekali kembaran. Di mana ada Abel, pasti di situ ada Cakra. Begitu kata Resha.