The Magic of Gamebots
  • Reads 2,424
  • Votes 200
  • Parts 13
  • Reads 2,424
  • Votes 200
  • Parts 13
Ongoing, First published Sep 20, 2014
Demi pancake selai madu! Aku hampir gila menjalani kegilaan hidupku ini.

Presiden pancake dan pie sepertinya tengah menghukumku karena kepelitanku membagi mereka pada orang lain.

Siang malam kuhabiskan untuk menangis lalu tergeletak di mana saja agar aku bisa bermimpi, mengatur strategi di siang dan malam hingga aku hampir gila.

Bicara pada binatang-binatang cerdas dan penuh kasih sayang, dan melibatkan mereka dalam penderitaan di tangan penuh dosaku.

Bertarung menyelamatkan penduduk yang terancam, sementara luka dan kepedihan tengah menusuk jiwaku.

Tetapi, bertarung sebagai remaja yang sedang dalam masalah, itu tak sesulit ketika kau baru menyadari sesuatu hal indah yang sedang berada di sampingmu selama bertahun-tahun.

Pada akhirnya, remaja manapun ingin menjadi diriku. 

Percayalah padaku!
All Rights Reserved
Sign up to add The Magic of Gamebots to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
RUBY ANDROMEDA cover
I Wanna Be Antagonist cover
Lost in You  cover
kyra and sistem cover
What If We? cover
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
SENANDUNG  cover
Marry With The Southern Duke✔ cover
HEART OF FIRE  cover
Figuran : Change Destiny of The Antagonist (END)  cover

RUBY ANDROMEDA

66 parts Ongoing

"Papa jelek." Itu dia, balita itu lah alasan nya. Alasan sang predator duduk tenang, dan menikmati celotehan tak jelas bocah mungil di pangkuan nya. "Perlu ku belikan kacamata, hm? Bahkan ketampanan ku bisa menghancurkan satu negara." "Jelek!" "Buta!" "Jelek!" "Buta!" "Lebih tampan Kak Jendla, wlee..." "Apa kau bilang!" °°°° Pembantaian keluarga konglomerat bermarga 'Lancester' menjadi hot news headline di portal berita online beberapa minggu terakhir. 'Mengerikan' itulah satu kata yang ada di dalam benak semua orang. Bagaimana tidak, seluruh anggota keluarga di temukan mati dalam keadaan tubuh terkoyak benda tajam. Karena tragedi itu lah, hidup Arbie sang korban sekaligus putri tunggal keluarga 'Lancester' berubah 180°.Dengan takdir tuhan, jiwa nya yang berumur 17 tahun berpindah ke raga balita yang baru menginjak usia 3 tahun.