SIXTH SENSE
  • Reads 57
  • Votes 21
  • Parts 3
  • Reads 57
  • Votes 21
  • Parts 3
Ongoing, First published Aug 07, 2020
"Respect them and they will respect us too"                            _Sarah Nur Affifah

Kisah seorang anak yang memiliki kelebihan didalam dirinya yang mampu melihat apa yang tidak terlihat oleh kebanyakan orang.kemampuan maupun pemahaman dengan tingkatan yang berbeda beda.

Kalian boleh percaya dengan apa yang ia percaya tapi........"kita hidup berdampingan dengan mereka mau tidak mau percaya tidak percaya kalian harus menghormati mereka"


Start.minggu 09 Agustus 2020
All Rights Reserved
Sign up to add SIXTH SENSE to your library and receive updates
or
#470hutan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
DIHAMILI GENDRUWO cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
SURAU [SUDAH TERBIT] cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
Jin Nasab (Warisan sang leluhur) cover
Balas Dendam Nyi Ulandari cover
BALLERINA BERDARAH cover

Stadiun Berdarah

19 parts Ongoing

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?