Revina yang sekarang posisinya sangat tinggi dimata dunia tetap saja bersikap ramah dan sederahana, walau kadang dirinya juga tergiur dengan kemewahaan yang diberikan David. Seperti sekarang, Revina sedang berada disebuah pusat perbelanjaan miliknya. Salah satu mall di New York ini David beli atas nama Revina sebagai kado satu bulan pernikahan mereka, memang ada beberapa pemegang saham lainnya tapi Revina-lah yang paling besar. "Aku akan kembali kekantor, apa kau ingin membeli sesuatu sebelum pulang?" Tanya David, sekarang jamnya makan siang dan Revina meminta David menemaninya untuk berjalan-jalan sebentar. "Aku ikut kekantor ya?" Ucap Revina seperti sebuah permohonan, sedang David tentu saja luluh dengan wajah menggemaskan istrinya itu. "Althan, tolong belikan beberapa cemilan untuk Revina." Kata David, Revina dan David memang selalu berpengawal saat bepergian ketempat umum seperti ini, kecuali saat David ingin memiliki waktu privasi.