Love Is Blowing
  • Reads 8,942
  • Votes 1,331
  • Parts 23
  • Reads 8,942
  • Votes 1,331
  • Parts 23
Complete, First published Aug 08, 2020
Lee Seung Gi dikenal sebagai pria anti kuman yang sangat mendewakan kebersihan. Selain membenci sesuatu yang bersifat kotor, kemarahan Seung Gi akan mudah meledak jika ada orang asing yang berani menyentuh kulitnya.

Suatu hari, akibat janji yang pernah diucapkan sang ayah di masa lalu, Seung Gi terpaksa rela dinikahkan dengan Bae Suzy, wanita barbar dengan kepribadian yang sangat bertolak belakang dengannya.

-----

"Kau tak perlu bekerja, tugasmu cukup bersihkan rumah saja. Jika kau memerlukan sesuatu aku sanggup memenuhinya."

"Benarkah kau akan memberikan apapun yang ku mau?"

"Ya, Kau hanya perlu memberitahuku."

"Kalau begitu beri aku anak."

"A...apa?"

Seketika pria itu tergagap. Ia menelan saliva dengan susah payah ketika wanita di depannya menatap dirinya sambil tersenyum nakal.

"Aku mau punya anak. Ayo kita buat sekarang!"

Perlahan wanita itu mendekati Seung Gi. Ditangkupnya kedua sisi wajah Seung Gi dengan fokus tertuju sepenuhnya pada bibir berisi milik pria itu. Seiring jarak yang kian menipis, Suzy mulai menutup kedua matanya. Lalu...

Hap!!!

"Dasar gadis sinting!"

Sukses mendorong kepala Suzy sampai wanita itu terjengkang, Lee Seung Gi terburu-buru kabur layaknya seekor tikus yang takut dimangsa kucing.



~Akankah Lee Seung Gi baik-baik saja?~
All Rights Reserved
Sign up to add Love Is Blowing to your library and receive updates
or
#757suzy
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Choose Family  cover
Kisah Tak Sempurna [Slow Up] cover
Duke's Grip cover
Because of you | choi soobin cover
Mafia Girl || Blackvelvetwicezy [✔] cover
Arlio Pradipta Alexander cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
AKDC [✅] cover
THE BOSS BABY (Completed) cover
Kesayangan Bunda cover

Choose Family

34 parts Ongoing

Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua mengambil langkah untuk meninggalkan panti agar tidak dipisahkan satu-sama lain. "Adek cepat pilih yang mana." "Itu! Papi!